Jakarta, CNN Indonesia —
Striker Persis Solo Ramadan Sananta membeberkan pentingnya peran striker khusus timnas Indonesia Yeom Ki Hoon yang sangat membantu para striker tim Garuda.
Usai berlatih bersama Yeom Ki Hoon pada awal September lalu, penyerang timnas Ligue 1 yang dipimpin Sananta, Dimas Drajad (Persib Bandung) dan Hoki Karaka (PSS Sleman) langsung mencetak gol untuk timnya.
Sananta dan Dimas masing-masing mencetak satu gol setelah belajar dari Yeom Ki Hoon di timnas Indonesia, sedangkan Hoki tampil lebih baik dari PSS dengan total tiga gol.
Selain striker Ligue 1, Raphael Struik juga tampil apik di bawah asuhan Yeom Ki Hoon dengan mencetak gol pertamanya untuk timnas Indonesia saat melawan Bahrain.
“Dia [Yeom Ki Hoon] membawa kekurangan kami pada striker tuan rumah Indonesia. Mungkin dari segi finishing dan pergerakannya bagus sebagai striker,” kata Sananta dikutip Antara.
Sananta mengatakan, rencana latihan yang diberikan Yeom Ki Hoon memang merupakan latihan khusus bagi para penyerang, seperti off the ball, finishing, dan menjaga bola. Selain itu, Yeom Ki Hoon juga disebut-sebut sangat aktif menghubungi penyerang timnas Indonesia.
“Dia memberi kami latihan dengan gaya menyerang. Pergerakan, penyelesaian akhir, penangkapan bola. Dia sangat baik. Kami semua menyambut positif,” kata Sananta.
“Kami berkomunikasi, kadang kami membicarakan kekurangan kami, lalu dia menyampaikan kekurangan kami. Kami terus menerapkannya untuk menjadikannya lebih baik bagi kami. “Penyerang lokal bisa mendapatkan ilmu yang dia tawarkan,” tutupnya.
Yeom Ki Hoon adalah mantan striker tim nasional Korea Selatan. Selama berkarier bersama klub tersebut, Yeom Ki Hoon mampu mencetak 102 gol. Sebaliknya, timnas Korea Selatan, Yeom Ki Hoon mencetak lima gol dalam 57 pertandingan.
(perut/hari)