Jakarta CNN Indonesia —
Kementerian Pemuda dan Olahraga Korea Selatan mengumumkan hasil penyelidikannya atas pengaduan atlet bulu tangkis Ahn Se-yong terhadap administrasi Bulu Tangkis Korea pada Kamis (31/10). Kementerian Pemuda dan Olahraga Korea Selatan pun menanggapi pertanyaan Ahn Se Young.
Seperti kita ketahui bersama, usai meraih medali emas Olimpiade 2024, Ahn Se-yong menjelaskan tiga permasalahan dalam latihan bulu tangkis nasional Korea Selatan: manajemen cedera, standar tinggi, dan pembatasan sponsor.
Kementerian Pemuda dan Olahraga Korea Selatan kini telah menerima hasil investigasi atas laporan Ahn Se-yong yang sudah berlangsung lebih dari dua bulan.
Kementerian Pemuda dan Olahraga Korea Selatan akhirnya memberikan tanggapan. Segala ‘kebutuhan’ dan tuntutan Ahn Se Young agar Asosiasi Bulutangkis Korea (BKA) melaksanakan seluruh rekomendasi pemerintah.
Kemenpora mendesak BCAA memperbaiki sistem kepengurusannya serta memperkuat hak dan kepentingan pemain.
BKA kemudian meminta para pemainnya mendapatkan kontrak individu. Kemenpora meminta BKA menarik pemainnya dari pelatnas pada akhir pekan nanti.
Selain itu, Kementerian Pemuda dan Olahraga Korea Selatan juga menyerukan penghapusan tradisi yang tidak masuk akal dalam pelatihan nasional, seperti membersihkan dan mencuci pakaian untuk lansia. Kemudian izin keluarnya diblokir. Dan latihan pagi di Perkampungan Atlet dibatalkan.
Jika rekomendasi tidak dilaksanakan dan tidak ada perbaikan. Kementerian Pemuda dan Olahraga Korea Selatan akan mengambil langkah-langkah untuk menyesuaikan komposisi administrasi dan mengakhiri dukungan anggaran untuk BKA.
Kementerian Pemuda dan Olahraga Korea Selatan menyerukan pemecatan Ketua BCA Kim Tak Gyu karena dugaan penggelapan dan pelanggaran undang-undang subsidi.
Kementerian Pemuda dan Olahraga Korea Selatan mengatakan, “Kami meminta melalui dewan BKA agar Kim diselidiki karena melanggar hukum dengan dikeluarkan dan sekretaris jenderal BKA dihukum berat,” lapor Sports World.
(RR/Harr)