Jakarta, CNN Indonesia
Menteri Perumahan dan Pemukiman Kembali (PKP) Maruarar Sirait mengatakan Bos Agung Sedayu Group Sugianto Kusuma alias Aguan akan mengikuti program pembangunan 3 juta rumah.
Peletakan batu pertama Grup Agung Sedayu akan berlangsung pada bulan November di Tangerang, Banten. Tanah itu berasal dari Maria.
“Tanggal 10 November sudah dilakukan peletakan batu pertama di Tangerang. Lahan itu milik perusahaan kami. Perusahaan lain, Agung Sedyu, juga membangun konten serupa,” ujarnya di kantor PUPR, Senin (28 Oktober).
Dia mengatakan, rumah tersebut nantinya akan diserahkan kepada masyarakat. Saat ditanya apakah pembangunan tersebut merupakan bentuk tanggung jawab sosial dan lingkungan perusahaan (CSR), dia tidak memberikan jawaban jelas.
Dia hanya mengatakan, rumah tersebut akan ditawarkan secara gratis.
Dia menambahkan: “Tolong beritahu saya dalam bentuk apa untuk siapa? Iya, kalau orang mau disewakan atau dijual? Tidak, biarkan saja.”
Sebelumnya, pria yang akrab disapa Ara ini mengaku akan menyumbangkan tanah untuk membangun 3 juta rumah. Ia mengaku bersyukur mendapat kesempatan menjadi menteri dan ingin berkontribusi dalam pembangunan perumahan.
“Modelnya harus dimulai dari diri kita sendiri. Akhir November (akan dimulai). Saya dulu seorang pengusaha. Saya bersyukur sekali diberi kesempatan oleh masyarakat Indonesia. Tentu kita harus mulai dari diri sendiri, Kata Ara. Kata Ara. Di Rusun Pasar Rumput, Setiabudi, Jakarta Selatan, dikutip detikcom, Minggu (27 Oktober).
Ara berencana menghibahkan minimal 2 hektar lahan. Ia berharap langkah tersebut bisa menjadi contoh bagi pengusaha swasta yang terlibat dalam pembangunan 3 juta rumah.
“Lahan dari swasta, pendanaan, hibah konstruksi, dan pemeliharaan tanah juga berasal dari swasta. Yang ingin kita ciptakan adalah saling menguntungkan, kerjasama. Motto kami adalah ‘Gotong Royong membangun. Kita tidak bisa sendiri, kita tidak bisa melakukannya sendiri.” Akan mengundang teman-teman dari semua sektor swasta untuk peduli pada masyarakat, dan kami akan memulainya sebagai model, kami berdoa kira-kira tanggal 10 “November, kami akan mulai melakukannya.”
(fby / sfr)