Jakarta, CNN Indonesia —
Penyanyi Puerto Rico Nicky Jam telah menarik dukungannya untuk Donald Trump setelah penyanyi Partai Republik itu menghina orang Latin dan Puerto Rico di sebuah acara.
Dalam video di Instagram, penyanyi reggae itu duduk di dalam mobil mewahnya dan berbicara dalam bahasa Spanyol bahwa ia tidak lagi mendukung Trump yang memenangkan pemilu AS 2024.
“Alasan saya mendukung Donald Trump kemarin adalah karena saya yakin dia adalah yang terbaik bagi perekonomian Amerika Serikat,” kata Jam. “tempat sebagian besar warga Latin tinggal… sebagian besar imigran menderita secara ekonomi,”
“Karena [Trump] adalah seorang pengusaha, saya merasa hal itu pantas,” katanya.
Namun, seperti dilansir Variety, Rabu (30/10), ia tak menyangka, hanya dalam waktu satu bulan setelah berdonasi, masyarakat dan kotanya akan dihina.
“Saya tidak pernah berpikir dalam hidup saya bahwa seorang komedian akan begitu mengkritik saya dan berbicara buruk tentang saya [di Puerto Rico],” kata Jam.
Itu sebabnya saya menarik dukungan saya terhadap Donald Trump dan menjauhi diskusi politik. Puerto Riko patut dihormati, lanjutnya.
[Gambas: Instagram]
Seperti diberitakan pada Minggu (27/10), komedian Tony Hinchcliffe naik ke panggung acara kampanye utama Donald Trump di New York City sebagai pembicara utama.
Komedian tersebut, yang juga melontarkan omelan terhadap aktor Asia Peng Dang, mencemooh Puerto Riko sebagai “pulau sampah” dan membuat marah para imigran di sana.
Meskipun Puerto Riko adalah Persemakmuran Amerika Serikat dan warga Puerto Riko telah menjadi warga negara AS sejak tahun 1917.
“Sekarang ada pulau sampah yang mengapung di tengah lautan. Saya kira namanya Puerto Riko,” kata Hinchcliffe.
“Saya menyambut pengunjung ke Amerika Serikat dengan tangan terbuka, dan yang saya maksud dengan tangan terbuka adalah hal seperti ini,” katanya sambil memberikan tanda penolakan.
“Ini liar dan orang-orang Latin ini juga suka membuat bayi.” Dia melanjutkan.
Saat hal itu terjadi, banyak artis Latin yang berbondong-bondong mendukung Kamala Harris yang menjadi lawan Donald Trump pada pemilu presiden AS 2024, antara lain Bad Bunny, Jennifer Lopez, Luis Fonsi, dan Ricky Martin.
Bad Bunny dianggap sebagai salah satu musisi Latin paling populer di Puerto Rico saat ini dan pengikut Instagram-nya mencapai 45 juta. Dalam konteks ini, dia memposting video rencana Kamala Harris untuk masyarakat Puerto Rico.
Penampilan Bad Bunny disusul Jennifer Lopez dan Ricky Martin. (di akhir)