Jakarta, CNN Indonesia –
Pendiri Microsoft, Bill Gates, telah mengalokasikan 50 juta dolar AS atau setara dengan 780 miliar rubel untuk kampanye Kamala Harris pada Pilpres AS 2024.
Dukungan tersebut diberikan karena Gates yakin Kamala mempunyai komitmen kuat dalam memerangi kemiskinan dan beberapa permasalahan paling mendesak yang dihadapi Amerika Serikat saat ia terpilih sebagai presiden.
“Saya mendukung kandidat yang jelas-jelas berkomitmen untuk meningkatkan kesehatan, mengurangi kemiskinan, dan memerangi perubahan iklim di Amerika Serikat dan seluruh dunia,” kata Gates, menurut The Independent.
Gates belum secara terbuka menyatakan dukungannya terhadap Kamala. Namun dia mengatakan kepada New York Times bahwa dia mendukung penuh wakil presiden AS dalam pemilihan presiden 5 November.
Keinginan Gate untuk mendukung Kamala bermula dari kekhawatirannya terhadap Donald Trump. Karena dia bilang dia tidak ingin Trump terpilih sebagai presiden Amerika Serikat.
Gates khawatir jika Trump terpilih sebagai presiden Amerika, Trump akan memotong subsidi keluarga berencana dan subsidi kesehatan bagi warga AS.
Gates sendiri kini menduduki peringkat ke-13 orang terkaya di dunia. Menurut Forbes, dia memiliki kekayaan bersih $105 USD atau $1,6 triliun. Sebagai salah satu orang terkaya di dunia, Gates berusaha mempengaruhi dunia politik AS.
Namun, pada tahun 2019, Gates menolak memihak dunia politik. Mereka juga tidak akan memberikan dukungan finansial kepada siapa pun untuk tujuan politik.
“Saya memilih untuk tidak memberikan sumbangan politik dalam jumlah besar. Terkadang saya ingin melakukan itu, dan ada orang yang memilih untuk melakukan itu, namun saya tidak ingin meraih megafon raksasa itu,” tambah Gates.
Namun, hal itu berubah ketika Kamala Harris memasuki kancah politik AS saat bergabung dengan Biden sebagai Wakil Presiden. Meski tidak spesifik, Gates menyatakan akan membela Kamala dan memberikan dukungan penuh.
(gas/rd)