Jakarta, CNN Indonesia —
Nama anggur Shine Muscat baru-baru ini menjadi viral setelah pihak berwenang Thailand mengumumkan bahwa puluhan residu bahan kimia berbahaya ditemukan di dalam buah anggur tersebut.
Dalam temuan ini, Jaringan Pengawasan Pestisida Thailand (Thai-PAN) mengatakan 23 dari 24 sampel anggur Shine Muscat yang diambil dari 15 toko di Bangkok mengandung residu pestisida pada tingkat yang melebihi batas wajar.
Anggur tersebut dilaporkan diekspor dari China.
Berikut daftar negara eksportir anggur Muscat Shine terbanyak yang dihimpun CNIndonesia.com.
Korea Selatan (1.882 ton)
Korea Selatan adalah pengekspor anggur Shine Muscat terbesar di dunia. Berdasarkan laporan Volz, nilai ekspor anggur Shine Muscat dari negara ini bisa mencapai 1.882 ton per tahun.
Hong Kong merupakan pelanggan setiap produk wine Shine Muscat dari Korea Selatan. Volume ekspor wine ke Hong Kong mencapai 421 ton pada tahun 2020. Sementara itu, jumlahnya akan meningkat menjadi 526 ton pada tahun 2021, menurut South China Morning Post.
Chili (1.689 ton)
Chili dapat mengekspor 1.689 ton anggur Shine Muscat per tahun. Oleh karena itu, negara yang terletak di Amerika Selatan ini juga menjadi salah satu eksportir wine Shine Muscat terbesar.
Negara ini terutama mengekspor anggur Shine Muscat ke Amerika Serikat dan Kanada. Kedua negara tersebut merupakan pelanggan setia wine jenis ini dari Chile.
Cina (1.683 ton)
Tiongkok juga merupakan salah satu eksportir anggur Muscat Shine terbesar. Volume ekspor Shine Muscat asal Negeri Tirai Bambu ini bisa mencapai 1.683 ton per tahun.
Harga anggur Shine Muscat yang diekspor dari Tiongkok lebih murah, lapor South China Morning Post. Oleh karena itu, negara yang paling sering mengimpor anggur Shine Muscat berasal dari China dibandingkan Jepang.
Tiongkok rutin mengimpor produk anggur Shine Muscat dari Hong Kong. Karena konon masyarakat disana suka meminum wine ini.
Ekspor anggur Shine Muscat Tiongkok ke Hong Kong meningkat dari 656 ton pada tahun 2020 menjadi 896 ton pada tahun 2021.
Moldova (628 ton)
Moldova dapat mengekspor hingga 628 ton anggur Muscat Shine per tahun. Secara umum, negara tersebut mengekspor anggur Muscat Shine ke Rusia, Ukraina, dan Kazakhstan.
Ekspor anggur Muscat Shine juga menjadi sumber pendapatan nasional Moldova.
Jepang (484 ton)
Jepang adalah salah satu eksportir anggur Shine Muscat terbesar di dunia. Pasalnya, wine jenis ini pertama kali dikembangkan di negara ini.
Menurut Volz, tingkat ekspor anggur Shine Muscat dari Jepang bisa mencapai 484 ton per tahun.
Nippon mengatakan jumlah ekspor anggur Shine Muscat meningkat pesat dari tahun 2014 hingga 2018, yang ditransfer dari Nippon.
Peningkatan ekspor ini terjadi karena banyak orang Asia yang membeli wine ini sebagai oleh-oleh.
Sejak saat itu, pengembangan varietas anggur Shine Muscat terus dilakukan untuk memenuhi kebutuhan ekspor.
(gas/pajak)