Jakarta, CNN Indonesia —
Beberapa Ketua Umum Partai Politik Koalisi Indonesia Maju (KIM) menyebut pertemuan Kamis (17/10) dengan Menteri Pertahanan sekaligus Presiden terpilih Prabowo Subianto hanya sebatas silaturahmi.
Beberapa di antara yang hadir adalah Ketua Umum Golkar Bahlil Lahadalia, Ketua PAN Zulkifli Hassan, Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudayona (AHY), Ketua PKB Muhaimin Iskandar, Ketua PKS Ahmad Heryawan, dan Ketua Harian Gerindra Sufmi Dasco.
Ketua NasDem Suria Paloh juga hadir, namun dialah orang pertama yang meninggalkan jabatannya di Kementerian Pertahanan.
Ketua Umum Partai Demokrat AHY ini mengatakan para pimpinan parpol bertemu dan berbagi cerita tentang hari-hari menjelang pelantikan. Para pimpinan partai politik juga mengucapkan selamat ulang tahun kepada Prabov.
“Bersama para Ketua Jenderal Koalisi Maju Indonesia, kami kembali saling berkunjung dan berbagi cerita, termasuk fokus khusus beberapa hari ke depan hingga 20 Oktober,” kata AHY usai pertemuan.
Presiden Sementara PKS Ahmad Heryawan mengatakan tidak ada pembahasan khusus dalam pertemuan tersebut, termasuk soal kuota menteri di kabinet.
“Keanggotaan biasa saja, tidak ada diskusi, semua partai koalisi bersama-sama, membangun konsolidasi ke depan, bekerja sama, pada dasarnya bergerak maju bersama membangun bangsa,” kata Acher.
Acher membantah PDIP dibicarakan dalam pertemuan tersebut.
Ketua Golkar Bahlil pun membantah ada pembahasan soal PDIP. Menurut dia, kejadian lebih lanjut pasca pelantikan dibahas dalam pertemuan tersebut
“Saya kira tidak ada pembicaraan soal itu kan (PDIP). Kita bahas negaranya, bukan partainya,” kata Bahlil. (me/fra)