Jakarta, CNN Indonesia —
Pemerintah menghentikan subsidi sepeda motor listrik sebesar Rp 7 juta per unit pada tahun ini, dan belum jelas apakah hal ini akan terus berlanjut. Menteri Perindustrian Agus Gumiwang mengatakan tidak ada anggaran untuk melanjutkannya.
“Sebenarnya belum ada anggarannya, kalau bisa tahun 2025 akan dilakukan perubahan anggaran yang dialokasikan Kemendikbud untuk mendorong pembelian sepeda motor listrik, saya kira ini bagus. mungkin,” katanya. Agus di Cikarang. Kering Port, Bekasi, Jumat (1/11), diberitakan detikcom.
Subsidi sepeda motor listrik hanya berlaku pada tahun 2023 dan 2024 sesuai Peraturan Menteri Perindustrian Nomor 21 Tahun 2023.
Dalam aturan tersebut, kuota subsidi maksimum ditetapkan sebesar 200.000 unit pada tahun 2023 dan 600.000 unit pada tahun 2024.
Pada 2023, subsidi yang terserap hanya 5 persen atau sekitar 11 ribu unit. Minimnya animo masyarakat terhadap penggunaannya membuat alokasi anggaran tahun 2024 hanya 50.000 unit di awal tahun.
Pada Agustus tahun lalu, Kementerian Perindustrian menambah kuota menjadi sekitar 60.000 unit.
Berdasarkan situs Sisapira, sisa anggaran tahun 2024 adalah 0 unit. Sejauh ini, sebanyak 60.749 sepeda motor listrik telah diberikan subsidi sebesar Rp7 juta.
Gabungan Industri Sepeda Motor Listrik Indonesia (Aismoli) meyakini subsidi ini akan berlanjut pada 2025 di bawah pemerintahan Presiden Prabowo Subianto. Namun untuk saat ini belum ada kepastian mengenai hal tersebut.
“Ada tanda-tanda akan berlanjut,” kata Ketua Aismoli Budi Setiyadi kepada CNBC Indonesia, Kamis (24/10).
“DPR sudah diusulkan kemarin, banyak daerah. Kemudian dia sempat berdiskusi dengan tim transisi energi, tentunya dengan Pak Prabowo dan kabinet saat ini. Artinya, pemerintah berikutnya punya rencana untuk memberikan subsidi. juga, – katanya lagi.
(fea/fea)