Jakarta, CNN Indonesia —
Pebalap Ducati Francesco Bagnaia akan mengerahkan seluruh kemampuannya pada balapan MotoGP di Malaysia, Minggu (3/11).
Bagnia kini berada dalam situasi sulit. Pecko, begitu ia disapa, berada di belakang Jorge Martin dalam perebutan gelar juara dunia.
Pembalap Italia itu kini tertinggal 29 poin dari Martin setelah gagal finis di Sprint Race MotoGP di Malaysia. Dia terjatuh di ronde ketiga.
“Saya berusaha untuk menang. Kami tahu betul bahwa satu-satunya yang saya alami adalah sprint race, karena semua kesalahan saya dan semua poin yang hilang terjadi pada hari Sabtu,” ujar Bagnaia seperti dilansir Crash.
“Besok saya akan memberikan segalanya. Saya sangat berharap Marc [Marquez] dan Enea [Bastianini] bisa lebih dekat dengan kami, karena menurut saya sekarang dalam kasus terburuk Jorge akan berada di posisi kedua. Karena kami tidak punya saingan.”
Bagnaia tak memungkiri, performa puncak belum tentu cukup bagi Martin untuk pertama kalinya menjadi Juara Dunia MotoGP.
“Tetapi memberikan performa maksimal saja tidak cukup untuk memenangkan perlombaan. Jadi perlu lebih,” ujarnya.
Martin hanya membutuhkan sembilan poin lebih banyak dari Bagnaia dalam balapan penuh untuk merebut gelar. Dengan demikian, Martin memiliki selisih +38 poin yang mustahil didapat Bagnaia.
Sederhananya, jika Martin menjuarai MotoGP Malaysia 2024 dan Bagnaia tidak finis kedua, maka Martin dipastikan akan menjadi Juara Dunia MotoGP 2024.
(yal/yal)