Jakarta, CNN Indonesia —
Smeck Hooligan, sekelompok pendukung fanatik klub sepak bola PSMS Medan, mengkritik kelakuan salah satu pendukung calon wakil gubernur dan wakil gubernur saat debat Pilgub Sumut, Rabu (30/10).
Suporter Bobby-Surya mengejek klub PSMS Medan dengan meneriakkan “PSMS patah” saat debat pembukaan Pilgub Sumut 2024 di Hotel Grand Mercure Medan, Rabu malam (30/10/2024).
Dalam video yang viral di media sosial, terlihat pendukung Bobby Nasution – Surya berteriak-teriak di pojok PSMS sambil melompat-lompat.
“PSMS hancur, PSMS hancur, PSMS hancur…”, teriak suporter sambil melompat-lompat.
CEO Smeck Hooligan Lawren Simorangkir mengatakan, saat itu pendukung calon Bobby-Surya serentak berteriak “hancurkan PSMS” sambil melompat. Peristiwa itu terjadi di penghujung perdebatan. Teriakan tersebut ditujukan kepada pendukung pasangan calon Edy Rahmayadi-Hasan Basri Sagala.
“Kami mengutuk keras dan mengutuk tindakan dua suporter Bobby-Surya yang mengejek PSMS Medan, klub kebanggaan masyarakat Sumut,” kata Lawren, Jumat (1/1/2024).
Lawren menilai, tidak tepat jika pendukung calon Bobby-Surya menyeret nama PSMS dalam perdebatan kontestasi politik tersebut. Ia menambahkan, kelakuan suporter Bobby-Surya merusak semangat fair play.
Pernyataan-pernyataan menghina yang dilontarkan suporter Bobby-Surya juga dinilai merupakan penghinaan terhadap nilai-nilai persatuan dalam olahraga sepak bola, kata dia.
Menurut Lawren, ejekan suporter Bobby-Surya di PSMS menyurutkan semangat seluruh pemain, ofisial, dan seluruh pendukung serta suporter PSMS Medan.
“Bagi yang belum mendukung PSMS di lapangan, mendoakan agar PSMS bisa meraih gelar juara atau memperjuangkan gelar juara Liga 1 tahun depan, mohon kami mohon agar tidak membawa nama PSMS ke politik.”
“Kami pendukung dan pimpinan PSMS Medan tidak pernah melakukan serangan politik terhadap calon-calon di Pilkada 2024, dan marilah kita semua saling menghormati dan tidak mendukung persatuan kita sebagai anak Medan, Sumut,” kata Lawren. (maju/ptr)