Jakarta, Indonesia —
Penyanyi senior lagu terkenal “Memento Tu”, Dina Mariana, telah meninggal dunia. Dina meninggal setelah tiga tahun berjuang melawan kanker endometrium.
Penyakit kanker dinding rahim yang diderita Dina mengharuskannya menjalani berbagai perawatan di rumah sakit. Kanker ini sering dialami oleh wanita.
Kanker endometrium juga disebut endometrium. Kanker ini diawali dengan tumbuhnya sel-sel abnormal di dalam rahim.
Mengutip situs Mayo Clinic, perkembangan biasanya dimulai pada lapisan sel penyusun lapisan rahim, yang kemudian disebut dengan endometrium.
Belum diketahui secara pasti apa penyebab kanker endometrium. Namun beberapa faktor juga meningkatkan risiko kanker.
Misalnya saja mereka yang haid sebelum usia 12 tahun. Semakin banyak periode menstruasi, semakin tinggi pula paparan estrogen pada endometrium. Hal ini dapat meningkatkan risiko kanker.
Orang yang belum pernah hamil juga memiliki risiko lebih tinggi terkena kanker endometrium dibandingkan seseorang yang pernah hamil setidaknya satu kali.
Selain itu, juga berkontribusi terhadap peningkatan risiko kanker endometrium. Pasalnya kelebihan hormon lemak tubuh dalam tubuh dapat mengubah gejala kanker endometrium.
Kanker jenis ini biasanya ditemukan pada stadium awal. Pasalnya, gejala kanker endometrium sudah muncul sejak awal.
Berikut beberapa tanda untuk meningkatkan kewaspadaan 1. Pendarahan tidak normal
Ada kemungkinan tanda-tanda lain. Namun yang paling umum adalah perdarahan abnormal, yang terjadi di luar siklus menstruasi atau bahkan pasca menopause.2. Menstruasi tidak teratur
Anda harus mengetahui kapan siklus menstruasi Anda menjadi tidak teratur. Menurut sumber yang berbeda, pria mungkin akan menstruasi lebih cepat atau mungkin tidak menstruasi selama berbulan-bulan. Tampaknya menyakitkan
Rasa sakit biasanya terjadi di perut bagian bawah. Rasanya cukup kuat jika sering digunakan. Keputihan
Anda mungkin mengalami keputihan yang tidak normal. Vesalius juga mengeluarkan bau yang tidak sedap. (tst/asr)