Jakarta, CNN Indonesia —
Diabetes dapat memicu sejumlah masalah kesehatan, termasuk kulit. Berikut beberapa dampak diabetes pada kulit yang patut Anda waspadai.
Diabetes adalah penyakit kronis yang ditandai dengan tingginya gula darah. Pada penderita diabetes, organ pankreas tidak dapat memproduksi insulin secara maksimal. Faktanya, insulin memungkinkan tubuh mengubah gula darah menjadi energi.
Salah satu masalah kulit yang paling umum terjadi pada penderita diabetes adalah ruam. Ruam bahkan bisa menjadi gejala diabetes pada kulit.
Namun merujuk pada situs Cleveland Clinic, banyak ruam kulit yang hilang setelah gula darah terkontrol. Oleh karena itu, penting untuk menjaga kadar gula darah tetap stabil agar terhindar dari ruam.
Berikut beberapa masalah kulit yang sering dialami penderita diabetes.
1. Noda di betis
Kondisi ini umum terjadi pada penderita diabetes. Secara medis, kondisi ini dikenal dengan istilah dermopati diabetik.
Menurut American Academy of Dermatology Association, bintik-bintik ini biasanya berwarna coklat atau kemerahan.
Berbeda dengan bintik-bintik penuaan, bintik-bintik ini bisa memudar bila diabetes terkontrol dengan baik.2. Kulit keras dan menebal
Kulit yang keras, tebal, dan bengkak akan terbentuk di beberapa area tubuh. Nama medis untuk masalah ini adalah skleredema diabetik.
Kondisi ini sering terjadi pada punggung bagian atas, bahu, leher atau di tempat lain. Namun tidak terjadi penebalan kulit pada kaki maupun tangan. kutil kulit
Siapapun bisa mengalami kutil, termasuk penderita diabetes. Secara medis, kutil kulit disebut juga dengan acrochordon.
Pada penderita diabetes, kutil biasanya muncul di kelopak mata, leher, ketiak, dan selangkangan.4. Luka demi luka
Sirkulasi yang buruk dan kerusakan saraf dapat terjadi pada mereka yang mengalami gula darah tinggi dalam jangka waktu lama. Kondisi ini bisa membuat tubuh kesulitan dalam menyembuhkan luka.
Bisul yang dikenal dengan sebutan tukak diabetik sering terjadi pada penderita diabetes.5. Benjolan di kelopak mata
Penyimpangan dan bercak halus kekuningan di sekitar mata terbentuk ketika kandungan lemak dalam darah tinggi. Ini bisa jadi merupakan tanda diabetes yang tidak terkontrol. Kondisi ini disebut juga dengan xanthelasma.
Terlepas dari warna kulitnya, kuncupnya akan berwarna kekuningan atau oranye kekuningan. (tst/asr)