Jakarta, CNN Indonesia.
Israel menyerang 20 pangkalan militer Iran di tiga provinsi. Penyerangan terjadi pada Sabtu (26/10) dini hari, sekitar pukul 02.30.
Aljazeera melaporkan bahwa serangan Israel menghantam pangkalan militer di Ilam, Khuzestan dan Teheran. Israel mengakhiri serangan itu dan menyatakan misinya berhasil.
Sementara itu, Iran melaporkan dampak serangan Israel minimal. Mereka menyatakan bahwa dua tentara ikut serta dalam serangan itu.
“Serangan agresif itu berhasil dicegat dan dibalas oleh sistem pertahanan udara terintegrasi negara itu,” kata pangkalan pertahanan udara Iran kepada Aljazeera.
Dia mengatakan pemerintah Iran mempunyai hak dan kewajiban untuk mengambil tindakan pertahanan diri pasca serangan tersebut. Sementara itu, Israel mengatakan pihaknya “terpaksa merespons” jika Iran melancarkan serangan balasan.
Sebelumnya, Iran dan Israel terus saling serang. Baru-baru ini, Israel melancarkan serangan udara pada dini hari. Tujuh ledakan terdengar di ibu kota Teheran dan Karaj di kota Masyhad di timur.
Kantor berita resmi pemerintah Iran, IRNA, menyebutkan beberapa pangkalan militer di barat dan barat daya Teheran diserang.
Kantor berita semi-resmi Tasnim yang terkait dengan Garda Revolusi, yang dikutip oleh Al Jazeera, melaporkan bahwa sumber tersebut mengatakan “tidak ada keraguan” bahwa Israel akan “menerima tanggapan yang proporsional terhadap tindakan apa pun”. (dhf/sfr)