Jakarta, CNN Indonesia –
Kementerian Kesehatan (Kemenkes) akan segera mengeluarkan peringatan (SE) penyakit cacar air (varicella) dan penyakit gondongan (gondongan) pasca merebaknya penyakit cacar air di SMPN 8 Tangsel, Banten beberapa waktu lalu.
Sedikitnya 53 siswa Sekolah Menengah Negeri (SMPN) 8 di Tangrang Selatan (Tangsel), Banten dilaporkan terjangkit penyakit cacar air dan puluhan orang terjangkit penyakit gondongan.
Kepala Kantor Komunikasi dan Pelayanan Publik Kementerian Kesehatan (COMNEX) Ajay Hvarman mengatakan, SE ini diberikan Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan kepada seluruh kepala daerah dan cabang. , Kota, Rumah Sakit, dan Dinas Kesehatan Masyarakat (Dinkes) di Indonesia, katanya, kepada lembaga pelayanan kesehatan (fasyankes) seperti Puskesmas, Rumah Sakit dan lain-lain, disarankan untuk terus melakukan pengawasan dan pengawasan ketat di Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota. Kantor, dan kepada Dirjen P2P melalui Health Emergency Services Center (PHEOC) dan laporan Event Management (EBS) dalam sistem SKDR (Warning Early and Response Plan).
Dalam keterangannya yang dikeluarkan Rabu (30/10), Ajay menyatakan: Dinas kesehatan harus terus memperkuat kesadaran dan menyebarkan informasi kepada masyarakat tentang cacar air dan penyakit gondongan dalam upaya pencegahan dan pengendalian penyakit ini dan “Selalu cuci tangan pakai sabun dan air bersih.” air, jangan berbagi toilet atau peralatan makan dengan orang yang terinfeksi, dan patuhi etika batuk, seperti menutup mulut dan hidung dengan tisu saat batuk atau bersin.” “Anak mengalami gejala penyakit gondongan atau gondongan atau varicella atau cacar air, maka segera lakukan di rumah dan bisa dilakukan pembelajaran jarak jauh (PJJ) di rumah sampai anak kembali,” ujarnya.
Sebelumnya, puluhan siswa di SMPN 8 Tengerang Selatan (Tengsel) terjangkit cacar air sehingga pihak sekolah menerapkan pembelajaran jarak jauh selama dua minggu untuk mencegah penularan lebih lanjut.
“Kalau tidak salah, sampai kemarin siswanya ada 53 orang,” kata Antara, Kepala SMP Negeri 8 Kota Tangsel, Muslih di Tangerang, Rabu (30/10).
Ia mengatakan, ada 135 orang yang terjangkit penyakit cacar air, dan 22 pelajar lainnya terjangkit penyakit tersebut.
Ia mengatakan: “Informasi di atas menunjukkan bahwa pada hari Selasa, 8 Oktober 2014, terdapat 53 anak yang terkena cacar air dan 18 kasus.
Karena itu, pengurus SMP Negeri 8 Tangsel segera berupaya melakukan penyemprotan disinfektan ke seluruh ruang kelas untuk mensterilkan lingkungan.
Ia mengatakan, selain itu juga dilaksanakan kegiatan pendidikan jarak jauh selama dua minggu untuk memutus rantai penyebaran virus cacar air.
Masalih menjelaskan, “Dinas kesehatan telah menyediakan air steril, sabun cuci tangan, dan masker.
Menurutnya, hampir seluruh pelajar yang terkena cacar air dirawat di rumah sakit. Cuma masa penyembuhannya lama, sekitar 25 hari, dan kalau sudah sembuh, kulit kering paling menular.
Katanya: Virus gondongan sama dengan cacar air, dan cara penularannya juga melalui kontak.
(Antara/Anak)