Jakarta, CNN Indonesia —
Kylian Mbappe tampil mengecewakan pada debut El Clasico-nya. Ia tak bisa membantu Real Madrid yang menderita kekalahan 0-4 gempa dari Barcelona.
Ancelotti memutuskan untuk menggunakan Kylian Mbappe bersama Vinicius Junior. Di depan Real Madrid. Namun, Mbappe tak mampu menjawab kepercayaan Ancelotti pada laga ini dan mencetak gol untuk membawa Madrid meraih kemenangan.
Sejak awal pertandingan, Hansi Flick memutuskan Barcelona akan bermain dengan pertahanan tinggi. Sehingga Mbappe berkali-kali terjebak offside.
Itu menjadi salah satu momen menegangkan bagi Mbappe ketika ia berhasil mencetak gol melalui tendangan chip pada menit ke-30. Namun wasit menganulir gol tersebut karena Mbappe diketahui berada dalam posisi offside.
Mbappe delapan kali diambil offside pada pertandingan ini. Rekor tersebut merupakan rekor offside tertinggi Mbappe sepanjang kariernya sebagai pemain.
Para bek Barcelona, termasuk Pau Qubarsi yang baru berusia 17 tahun, patut mendapat pujian atas keberanian dan keberhasilannya menerapkan sistem offside yang didiktekan Hansi Flick.
Meski bermain imbang tanpa gol di babak pertama, Barcelona membalas dan membobol gawang Real Madrid sebanyak empat kali di babak kedua. Robert Lewandowski mencetak dua gol sementara Lamine Yamal dan Rafinha masing-masing mencetak satu gol.
Kemenangan ini mengokohkan Barcelona di puncak klasemen. Barcelona kini mengoleksi 30 poin, unggul enam poin dari tim peringkat kedua Real Madrid.
(ptr/ptr)