Jakarta, CNN Indonesia.
Helikopter yang membawa Prabowo Subianto mendarat di lapangan di Kecamatan Ciniru, Kuningan, Jawa Barat pada 20 Desember 2023. Kedatangan Prabowo yang saat itu masih menjabat Menteri Pertahanan disambut baik oleh masyarakat. Setelah mendarat, Prabowo melanjutkan perjalanan dengan mobil menuju Pamupukan. Desa tempat dibukanya 5 titik pembantu sumber air Kementerian Pertahanan dan Universitas Pertahanan. “Benda-benda ini harus dilindungi, dilestarikan, dan layak huni. Jangan disia-siakan,” kata Prabowo saat itu. Lima titik penyediaan air telah dibuka di Desa Cipedes, Desa Cirukem, Desa Sumberjaya, Desa Pamupukan dan Desa Pakapasan, Kepala Desa Sumberjaya Eddy Hartono mengatakan bantuan ini sangat ditunggu-tunggu warga. Menurut dia, wilayahnya selalu kering saat musim kemarau tiba. “Selama bertahun-tahun, saat musim kemarau, Desa Sumberjaya selalu kering,” kata Eddy Kuning, salah satu titik binaan Kementerian Pertahanan dan Universitas Pertahanan. .
Program bantuan sumur dan pipa yang dibor di beberapa daerah oleh Kementerian Pertahanan dan Universitas Pertahanan berawal dari keluhan masyarakat. Saat Prabowo mendampingi Jokowi (saat masih menjabat presiden) dalam kunjungan September 2022 ke Pulau Moa di barat daya Maluku, para kepala desa. Ia mengeluhkan ketersediaan air minum. Salah satu kesulitan penerimaannya adalah 1000 ekor sapi mati setiap tahunnya. Saat itu, Jokowi memerintahkan Menteri PUPR dan Prabowo untuk membantu kesulitan masyarakat dan kemudian menindaklanjuti perintah tersebut dengan memerintahkan pendirian Universitas Pertahanan. Satgas air bertugas mencari sumber air bersih di beberapa daerah yang mengalami krisis air. Sejak dibentuk pada akhir tahun 2022, Satgas Air Unhan telah berhasil menemukan ratusan titik sumber air yang dapat dimanfaatkan masyarakat. Khusus Pulau Moa, setahun kemudian kembali lagi ke Prabowo. Pada September 2023, ia membuka 16 titik air minum di Desa Verwaru, Pulau Moa. “Kami bangga tim berhasil dan membantu masyarakat, peternakan, dan kemudian pertanian. Kami berharap kedepannya fasilitas tersebut tetap terjaga dengan baik,” ujarnya. Prabowo Saat itu, Prabowo juga melakukan perjalanan ke berbagai tempat dalam beberapa tahun terakhir, dibantu oleh kelompok kerja yang dibentuknya. Tercatat, Prabowo berada di Kabupaten Lebak, Banten untuk meresmikan 15 titik proyek air minum, sembilan. titik di Sukabum, 15 titik di wilayah Sampang dan Sumenep Bangkalan dan masih banyak daerah lainnya. “Yang menerima manfaat penuh sebanyak 3.554 kepala keluarga, total 14.500 jiwa ditambah 31.000 santri dan santri. Ini sangat membanggakan bagi saya,” ujarnya. Prabowo di Bangkalan, 23 Januari 2024. Hingga Januari 2024, lebih dari 154 sumur dan fasilitas distribusi air minum telah dibangun dan disalurkan ke masyarakat, termasuk di Provinsi Maluku, NTT, NTB, dan Bagian Barat. Jawa, Jawa Tengah, Banten dan Daerah Istimewa Yogyakarta.
Apa yang dilakukan Prabowo dirasakan langsung oleh masyarakat mengingat hanya 19,47 persen rumah tangga di Indonesia yang memiliki akses terhadap air mengalir.
Inisiatif ini juga sangat penting dalam mengantisipasi ancaman krisis air minum global di masa depan.
Kini Prabowo telah dilantik menjadi Presiden RI menggantikan Jokowi. Dalam pidato pertamanya di Sidang Paripurna MPR RI usai pelantikannya, Prabowo membahas pengelolaan air: “Pemerintahan yang akan saya pimpin akan fokus pada pencapaian swasembada energi. Kita juga perlu mengelola air dengan baik, alhamdulillah sumber air kita cukup. Dan kita sudah memiliki “teknologi untuk menghasilkan air murah yang dapat memenuhi kebutuhan kita,” menurut Prabowo, seraya menambahkan bahwa swasembada air juga merupakan bagian dari program Asta Cita yang diusung oleh Prabowo-Gibran.
Swasembada air dicapai dengan tetap menyerahkan pengelolaan dan pengembangan sumber daya air kepada pemerintah, memperkuat kapasitas negara dan badan usaha milik negara dalam mengelolanya, dan kemudian menghentikan semua rencana restorasi yang tidak sesuai dengan ketentuan. , menyebabkan kerusakan pada tingkat yang sama. Prabowo-Gibran juga akan memberikan bantuan langsung dalam pencarian dan pengeboran sumber air. Kemudian meningkatkan kualitas air Perusahaan Air Minum Daerah (PDAM) hingga setidaknya setara dengan produk air mineral. Upaya lain untuk mencapai swasembada air antara lain dengan melaksanakan jaringan pipa air bersih, membersihkan sungai, meningkatkan program pemanenan air, dan membangun waduk air. Mengelola air agar tidak menjadi bencana di musim hujan dan kekurangan di musim kemarau. (tim/tim)