Jakarta, CNN Indonesia —
Presiden Indonesia Prabowo Subianto mengatakan pemerintah tidak boleh melayani kerabatnya.
Sebaliknya, pemerintah harus melayani rakyat.
Dalam pidatonya di Sidang Paripurna MPRRI, Prabowo menyampaikan gagasan nenek moyang bangsa, yaitu mewujudkan masyarakat Indonesia yang mandiri dalam arti hidup cukup sandang, pangan, dan papan.
Ia mengatakan, saat ini masyarakat masih hidup dalam kemiskinan, sehingga Indonesia belum bisa dikatakan merdeka.
Oleh karena itu, ia berpesan kepada pemerintah untuk mengingat bahwa kekuasaan dan kedaulatan di Indonesia harus dilaksanakan atas nama rakyat dan untuk rakyat.
Kita harus ingat bahwa kekuasaan adalah milik rakyat, kedaulatan adalah kekuasaan rakyat. Kita memerintah atas persetujuan rakyat, kita harus menggunakan kekuasaan untuk kebaikan rakyat. Setiap pemimpin di setiap tingkatan harus selalu ingat bahwa kekuasaan kita adalah milik rakyat. pekerjaan harus menjadi milik rakyat,” kata Prabowo.
Prabowo juga menegaskan, tidak boleh ada pejabat yang bekerja untuk dirinya sendiri, kerabatnya, atau pemimpinnya.
“Kita tidak bekerja, kita tidak mengabdi pada saudara kita, kita tidak mengabdi pada pemimpin kita, pemimpin harusnya mengabdi pada rakyat,” kata Prabowo.
Prabowo Subianto dan Gibran Rakaboming Raka resmi melantik Sidang Umum MPR pada Minggu (20/10) usai dilantik sebagai Presiden dan Wakil Presiden.
Prabowo kini menjadi Presiden Indonesia kedelapan, sedangkan Gibran adalah Wakil Presiden RI ke-14. (blq/baca)