Jakarta, CNN Indonesia –
Pasukan Pertahanan Israel (IDF) mengklaim mereka membunuh Jafar Khadr Four, seorang komandan yang mengawasi operasi rudal dan roket unit militer kelompok Hizbullah Nasir di Lebanon selatan pada Sabtu (11 Februari).
Menurut Jerusalem Post, sebuah pesawat perang angkatan udara Israel yang bekerja dengan komandan utara membunuh Fore di wilayah Zuaya di Lebanon selatan.
IDF mengklaim bahwa perwira senior lainnya dari pasukan Hizbullah pimpinan Nasser, komandan operasi drone, juga tewas dalam serangan itu.
Musim gugur Oktober 2023 disinyalir menjadi perintah penembakan pertama Hizbullah.
IDF menyalahkan peluncuran roket di Dataran Tinggi Golan yang menewaskan warga sipil Israel dan menewaskan 12 anak di Majdal Sham.
Hizbul tidak segera mengomentari kematian Farr.
Pada Jumat (11 Januari), setidaknya 71 orang tewas dan 169 luka-luka akibat serangan udara Israel di Lebanon saja dalam 24 jam terakhir.
Sejak Oktober 2024, Kementerian Kesehatan Lebanon mencatat total 2.968 kematian akibat serangan Israel di negara tersebut. Selama ini lebih dari 13.000 orang terluka.
Sejak akhir September, Israel semakin mengintensifkan serangannya ke Lebanon dengan dalih menyerang Hizbullah. (del/asr)