Jakarta, CNN Indonesia –
Pelatih FC Twente Joseph Oosting menyebut Mees Helggers dan kawan-kawan memang pantas menang 5-0 atas Herakles Almilo dalam lanjutan Liga Belanda di Stadion De Grolish West, Minggu (27/10).
Meski Oosting mengatakan timnya melakukan beberapa kesalahan teknis di awal pertandingan, Twenty mendapatkan energi positif setelah kesalahan pemain lawan berujung gol untuk memecah kebuntuan.
“Kami bermain agak ceroboh di awal pertandingan dengan banyak kesalahan teknis. Namun pada akhirnya kami mampu memecah kebuntuan melalui gol bunuh diri [Mimirel Benita],” kata Oosting dikutip FC Twente. lakukan itu”.
Ini merupakan kemenangan pertama FC Twente di semua kompetisi dalam lima laga terakhirnya. Sebelum mengalahkan Heracles, FC Twente dikalahkan 0-2 di kandang sendiri oleh Lazio di Liga Europa.
“Hal yang paling penting adalah kami memiliki energi dan kekuatan dari [gol pertama] itu. Anda juga harus ingat bahwa kami bermain dengan sepuluh orang melawan Lazio,” kata Osting.
Jelang turun minum, Twentieth menggandakan keunggulan menjadi 2-0 melalui gol Anas Salah-Eden. Menurut Osting, gol kedua itu lahir dari kerja sama tim murni.
Di babak kedua, bek Timnas Indonesia, Mes Hilgers mampu membuat gol menjadi 3-0 dengan menyundul umpan Michel Vlop pada menit ke-59.
Osting kemudian mencopot Hilger tiga menit setelah mencetak gol dan menggantikannya dengan Gustaf Lagerbilke. Keputusan itu diambil mengingat padatnya jadwal tim, di mana Hilgers sudah bermain penuh 90 menit di dua laga sebelumnya.
Twente semakin menggila dengan menambahkan dua gol lagi dari Sam Lammers dan Michel Willop untuk membuat skor akhir menjadi 5-0. Satu-satunya penyebutan Osting adalah defisit FC Twente di akhir babak pertama setelah memimpin besar.
“Di babak kedua saya melihat tim penuh energi dan ide. Inilah yang kami inginkan: menguasai lebih banyak penguasaan bola, menciptakan peluang, dan menghibur penonton.”
“Satu-satunya catatan penting yang dapat saya sampaikan adalah bahwa pertandingan berlangsung sangat serius di babak terakhir. Namun kami menang 5-0, sangat pantas dan dengan sepak bola yang bagus, terutama di babak kedua.” Pelatih tua
Twente kini berada di peringkat kelima klasemen Liga Eredivisie Belanda dengan 18 poin, hanya tertinggal satu poin dari Ajax dan Feyenoord di peringkat ketiga dan keempat.
(Afghanistan/hari)