Jakarta, CNN Indonesia —
Erik ten Hag mengucapkan selamat tinggal dengan surat terbuka setelah dipecat Manchester United.
Hal itu diungkapkan Ten Hag dalam keterangan yang dirilis perwakilannya SEG pada Jumat waktu setempat (2/10).
Pelatih asal Belanda itu mengapresiasi dukungan suporter terhadap tim MU. Ten Hag sangat merasakan dukungan itu setiap kali Setan Merah bermain di mana pun.
“Terima kasih karena selalu ada untuk klub, baik dalam laga tandang maupun laga berat di Old Trafford. Suasana di Old Trafford selalu ceria berkat kalian,” tulis Ten Hag.
“Saya merasakannya berkali-kali. Bahkan di laga tandang pun memberikan perasaan yang luar biasa kepada tim dan saya sudah mendengar nyanyian fans MU yang menguasai stadion lawan, baik di Inggris, Eropa, atau saat tur musim panas”.
Ten Hag memastikan mengucapkan terima kasih kepada seluruh staf yang terus memberikan dukungan. Mantan pelatih Ajax di Amsterdam itu pun mengatakan, mimpinya untuk terus membawa gelar bagi MU, meski kini mimpi itu harus kandas.
“Tentu saja mimpi saya adalah membawa lebih banyak trofi. Sayangnya mimpi itu kandas,” ujarnya.
“Saya mendoakan kesuksesan, trofi, dan kemenangan untuk seluruh fans MU. Dukungan Anda dan kehangatan yang saya terima dari semua orang di klub membuat saya merasa seperti di rumah sendiri. Terima kasih untuk babak hidup saya ini.”
Ten Hag dipecat MU setelah serangkaian hasil buruk awal musim ini. Ten Hag digantikan oleh pelatih asal Portugal Ruben Amorim, yang akan mulai menangani Bruno Fernandes dan kawan-kawan mulai 11 November.
(jal/har)