Jakarta, CNN Indonesia —
Kamis (31/11), polisi menangkap seorang sopir mobil van dan seorang pembantu rumah tangga terkait kecelakaan lalu lintas yang melibatkan sekelompok jurnalis TV One di Jalan Tol Pemalang, Jawa Tengah.
Kapolsek Pemalanga AKP Budi Prayitno mengatakan, mereka saat ini sedang diperiksa terkait kejadian tersebut.
Iya, pengemudi dan klaksonnya (dilindungi), kata Budi saat dihubungi terpisah oleh Kabid Humas Polda Jateng Artanto, yang mengatakan berdasarkan hasil pemeriksaan sementara dan olah TKP. Kecelakaan itu diduga terjadi karena pengemudi mobil van tersebut tertidur.
Meski demikian, Artanto mengatakan, pengakuan pengemudi mobil van tersebut masih didalami penyidik Satuan Lalu Lintas Polres Pemalanga.
“Setelah dilakukan pemeriksaan dan olah TKP secara menyeluruh, akhirnya diketahui tersangka tidak menghalangi mobil untuk berbelok, melainkan tertidur sejenak,” ujarnya.
Kecelakaan terjadi sekitar pukul 06.45 WIB. Lokasi kecelakaan tepatnya di jalan raya A KM 315-900 arah Jakarta-Semarang.
Kecelakaan itu terjadi saat tim produksi program investigasi “One Fact” TV hendak tampil di Gresyk. Beberapa korban kecelakaan tersebut merupakan pengemudi bermarga Sunardi.
Sunardi mengalami luka serius di kepala, patah hidung, dan luka robek tidak rata di kaki kanannya, sehingga korban meninggal dunia di lokasi kejadian dan selanjutnya dievakuasi ke RSI Al Ikhlas Taman Pemalang.
Lalu penumpang baris kedua di belakang kemudi adalah Marvan. Korban mengalami luka di bagian dada, perut, dan dagu serta meninggal dunia di lokasi kejadian.
Korban meninggal lainnya adalah Alvan Siakhmidi. Ia mengalami patah tulang telapak kaki kanannya dan cedera perut. Sedangkan Felicia mengalami luka ringan di kepala, patah kepala bagian belakang, dalam keadaan sadar dan kini dirawat di RSI Al Ikhlas Taman Pemalang.
Geigi Yudistira, penumpang baris kedua dari kiri, juga mengalami luka ringan di kepala, dada, dan wajah. Ia pun dalam keadaan sadar dan kini dirawat di RSI Al Ikhlas Taman Pemalang. (tidak hadir/hadir)