Jakarta, CNN Indonesia –
Serial Monsters karya Ryan Murphy kembali menceritakan kisah pembunuhan mengerikan di Amerika Serikat. Setelah Jeffrey Dahmer, serial tersebut kini menceritakan kisah seorang anak yang membunuh orang tuanya.
Berjudul Monsters: The Lyle and Erik Menendez Story, serial ini akan berfokus pada salah satu pembunuhan paling dramatis dan kontroversial dalam sejarah hukum AS: Lyle dan Erik Menendez.
Di bawah ini adalah ringkasan Monster: Kisah Lyle dan Erik Menendez.
Pada malam tanggal 20 Agustus 1989, saudara Lyle dan Erik Menendez tiba di rumah mereka di Beverly Hills setelah menonton film. Masing-masing dari mereka memiliki senapan.
Mereka ragu-ragu sejenak sebelum keduanya memasuki rumah dan menuju ke ruang rekreasi, yang berada di balik pintu dan di bawah tangga. Ayah dan ibu mereka, Jose dan Kitty Menendez, ada di sana.
Jose dan Kitty yang sedang bersantai dan asyik menonton TV terkejut saat kedua putranya masuk ke kamar lalu menodongkan pistol ke arah mereka.
Berdiri disana sejenak, Jose langsung ditembak oleh Lyle dan Erik. Kejadian tersebut mengagetkan Kitty, namun juga menjadikannya incaran Lyle dan Erik Menendez.
Suasana di Beverly Hills malam itu sepi, namun rumah Menendez tiba-tiba mendengar suara tembakan dan kilatan cahaya menyusul pembantaian orang tua mereka yang dilakukan oleh Lyle dan Erik.
Selanjutnya, Jose dan Kitty Menendez diduga dibunuh oleh massa, dan Lyle serta Erik Menendez untuk sementara menjadi pewaris kekayaan Jose yang bernilai jutaan dolar.
Namun, polisi kesulitan menyelesaikan kasus tersebut. Tidak ada bukti atau saksi kecuali laporan 911 di mana Lyle dan Erik mengaku menemukan orang tua mereka tewas dan berlumuran darah.
Meski menikmati kekayaan dan kebebasan dari orang tuanya yang sangat ketat, Erik jelas merasa cemas. Kebebasan yang diberikan kepadanya dan saudaranya dihantui oleh mimpi menembak.
Erik pun menemui psikolog tetapnya, Dr. Jerome Oziel, tentang kecemasannya yang semakin meningkat. Namun dari situlah Erik akhirnya mengaku bahwa dirinya dan Lyle membunuh orang tua mereka.
Monsters: The Lyle and Erik Menendez Story merupakan season kedua dari serial antologi Monsters yang dibuat oleh Ryan Murphy dan menceritakan tentang kasus pembunuhan yang mengerikan di Amerika Serikat.
Monsters: The Lyle and Erik Menendez Story menceritakan kisah pembunuhan Jose dan Kitty Menendez pada tahun 1989. Jose adalah pemilik studio film Hollywood dan tokoh bisnis.
Jose Menendez paling dikenal sebagai CEO LIVE Entertainment, yang diakuisisi oleh Lions Gate pada tahun 2003 melalui serangkaian akuisisi. Sedangkan Kitty adalah istri Jose dan seorang ibu rumah tangga.
Pembunuhan Jose dan Kitty mengejutkan Amerika Serikat saat itu karena terjadi di lingkungan elit yang dikenal paling aman dan damai di Amerika Serikat, Beverly Hills. Apalagi karena minimnya saksi dan bukti, penyidikan berlarut-larut.
Kasus ini menjadi semakin kontroversial karena tuduhan pembunuhan diajukan terhadap Lyle dan Erik, anak-anak José dan Kitty. Saat itu, konsep anak-anak yang membunuh orang tuanya benar-benar mengejutkan Amerika Serikat, terutama di kalangan masyarakat kaya.
Kasus ini semakin sensasional ketika Lyle dan Erik dalam persidangan mengakui bahwa mereka membunuh Jose dan Kitty karena tidak tahan lagi dengan kekerasan dan pelecehan seksual yang dilakukan orang tua mereka terhadap mereka sejak mereka berusia 6 tahun.
Kali ini banyak orang yang menggarap Monsters: The Lyle and Erik Menendez Story yaitu Carl Franklin, Paris Barclay, Michael Uppendahl, Max Winkler dan Ian Brennan sebagai sutradara.
Sementara itu, Ryan Murphy, Ian Brennan, David McMillan, Reilly Smith, dan Todd Kubrak berkontribusi dalam naskahnya.
Monster: Kisah Lyle dan Erik Menendez dibintangi Javier Bardem, Chloë Sevigny, Cooper Koch, Nicholas Alexander Chavez, Ari Graynor dan Nathan Lane.
Antologi ini akan tayang di Netflix mulai 19 September 2024.
(tim/akhir)