Jakarta, CNN Indonesia –
Calon Gubernur Sumut Nomor Urut 1 Bobby Nasution menyindir proyek pembangunan halaman belakang Pemprov Sumut menelan biaya hingga Rp 2 miliar.
Hal itu dilakukan Bobby pada debat kedua Pilgub Sumut, Rabu (6/11) malam di Vib. Bobby mengkritik Ed yang mengabaikan kondisi jalan rusak di Sumut, namun mampu mengeluarkan anggaran besar untuk memperbaiki kantor gubernur.
Bobby mengatakan dalam debat tersebut, “Mohon izin, saya baca di media, Anda hanya mengeluarkan Rp 2 miliar untuk memperbaiki pekarangan rumah dinas gubernur. Tapi tidak ada untuk cara lain. Saya tidak mau.” .
Menantu mantan Presiden Joko Widodo itu juga mengkritisi pernyataan Eddy yang dirasa bertanggungjawab atas kondisi rusaknya jalan di Sumut, dengan mengatakan bahwa kantor wali kota adalah tanggung jawab pemerintah bupati.
Bobby mengingatkan Eddie, bukan hanya Kantor Gubernur saja yang direnovasi. Sebenarnya kepala desa, bupati, wali kota, pemerintah pusat. Jangan hanya rumah dinas yang dilengkapi dengan uang Rp 2 miliar, kata Bobby.
Eddie tak langsung menanggapi pernyataan Bobby soal renovasi di pelataran gubernur. Namun, ia mengkritik Bobby atas kondisi jalan rusak di Medan. Menurutnya, Kota Median yang dipimpin Bobby perlu perbaikan jalan.
“Jalan yang rusak masih berada di tengah Kota Medan. Karena bus listrik hanya beroperasi di Kota Medan. Kota Medan masih perlu perbaikan jalan. Ke depan harus diselesaikan,” kata Eddy. (dr/vi)