Jakarta, CNN Indonesia —
Kandidat presiden dari Partai Demokrat, Kamala Harris, mengajak warga Amerika Serikat yang belum menentukan pilihannya untuk datang ke tempat pemungutan suara untuk memilihnya pada pemilu presiden 2024.
“Saya akan berbicara dengan orang-orang sepanjang hari, sepanjang hari, mengingatkan mereka untuk keluar dan memilih,” kata Harris Selasa (5/11), seperti dilansir CNN.
Harris mendorong para pemilih di Pittsburgh untuk pergi ke tempat pemungutan suara, dengan mengatakan: “Saya mendorong semua orang untuk mengingat bahwa dalam demokrasi kita, rakyatlah yang membuat keputusan dan suara Anda adalah kekuatan Anda.”
Harris akan berada di Howard University di Washington, DC. Dia juga akan makan malam bersama keluarganya.
“Saya akan berada di almamater saya, Howard University,” kata Harris dalam wawancara dengan stasiun radio Pittsburgh “The Big K Morning Show with Larry Richert” pada Selasa pagi.
“Dan sebelumnya, saya punya kebiasaan makan malam bersama keluarga, dan itu akan kami lakukan. Sebagian besar keluarga saya tinggal bersama kami,” ujarnya.
Kamala Harris yang kini menjabat wakil presiden Amerika Serikat akan menghadapi Donald Trump pada pemilu presiden 2024. Partai Republik lebih memilih Trump.
Trump mengklaim bahwa dia akan memenangkan pemilu di negara bagian Michigan. Trump mengenang kemenangannya pada pemilu presiden 2016.
Pemilu digelar di Amerika hari ini Selasa (5/11). Trump dan pasangannya, JD Vance, akan menghadapi Kamala Harris-Tim Walz.
Ada juga early voting atau pemungutan suara awal dalam pemilu di Amerika Serikat. Sistem ini memungkinkan warga Paman Sam menentukan pilihan sebelum hari besar.
Setelah Selasa, warga tidak lagi memberikan suara dalam pemilu politik.
(CNN/fra)