Jakarta, CNN Indonesia —
Lubang misterius di Sungai Kalisat Tenggong, Blitar, Jawa Timur. Lubang tersebut menyerap air dari sungai dan mengering.
Direktur BPBD Kabupaten Blitar Ivong Bettryanto mengatakan, permasalahan bermula saat dua warga menemukan lubang di sungai setempat pada Jumat (11/1) pagi.
Saksi Pak Nurudin dan Pak Suyono melihat lubang di tengah alur sungai dengan diameter 1,5 meter dan kedalaman diperkirakan lebih dari 10 meter, kata Ivong, Rabu (6/11).
Ivong mengatakan, sumur tersebut kemudian menampung air dari Sungai Kalisat Tenggong. Dalam beberapa jam sungai itu tidak lagi penuh air.
Lalu apa pendapat para ahli tentang lubang misterius ini?
Ahli Geologi Amien Widodo dari Teuka Takiura o Noema (ITS) mengatakan lubang misterius itu muncul karena merupakan sinkhole atau lubang pembuangan.
Sebab, di dalam tanah ada lubang yang larut dan akhirnya menimbulkan lubang. Kalau tanah bergerak biasanya merambat dan bantaran sungai tenggelam, kata Amien, yang mengatakan.
Menurut Amin, hal itu disebabkan oleh larutnya batu kapur. Hal ini terjadi karena batuan tersebut lama kelamaan larut dan menjadi kalsifikasi.
Jika ada gua yang terbuka, menurut dia, air yang terserap di dalamnya akan larut dan mengalir ke laut.
“Terowongan bawah tanah biasanya sangat panjang. Gua di kawasan Wonosari [Gunung Kidul] banyak dan saling terhubung,” jelasnya.
Dahulu ada lubang bor misterius yang mengalihkan air dari Sungai Kalisat Tenggong. Dalam beberapa jam sungai itu tidak lagi penuh air.
Hal ini menyebabkan aliran air Sungai Kalisat Tenggong mengalir ke selokan dan parit yang tidak terisi air selama lima jam.
Hingga saat ini, lubang tersebut masih ada, semakin lebar dan besar dibandingkan saat pertama kali ditemukan. Penyebab pasti kecelakaan tersebut belum diketahui.
“Belum diketahui apakah air mengalir tidak teratur, dan belum diketahui secara pasti penyebab lubang tersebut,” kata Ivong.
(tim/dmi)