Jakarta, CNN Indonesia —
Donald Trump memberikan pidato publik karena ia diproyeksikan memenangkan pemilihan presiden AS 2024 dengan memenangkan suara di tiga negara bagian yang menjadi “medan pertempuran”.
Trump memberikan pidato kepada pendukungnya di Palm Beach, Florida hari ini, Rabu (6/11).
“Ini adalah kemenangan besar bagi rakyat Amerika,” kata Trump dalam pidatonya.
Dia juga mengatakan dia menang di negara bagian yang menjadi medan pertempuran atau swing states seperti Michigan, Arizona, dan Nevada.
Trump memberikan suara di negara bagian yang sistem pemilihannya populer (popular vote swing states).
Arizona Suara masuk: 53 persen Trump: 50,1 persen (940 ribu suara populer) Harris: 49 persen (921 ribu suara populer)
Georgia Suara Utama: 99 persen Trump: 59,7 persen (2,6 juta) Harris: 48,4 persen (2,5 juta)
Michigan perolehan suara: 73 persen Trump: 52,3 persen (2,1 juta) Harris: 45,9 persen (1,9 juta)
Suara utama di Pennsylvania: 95 persen Trump: 50,9 persen (3,3 juta), Harris: 48 persen (3,1 juta)
Wisconsin Suara terbanyak: 91 persen Trump: 51 persen (1,5 juta) Harris: 47,2 persen (1,4 juta)
Nevada: Trump 73 persen, 51,4 persen (542.600), Harris (47 persen) 496.618
Jumlah suara di Carolina Utara: 97 persen Trump: 50,9 persen (2,8 juta) Harris: 47,8 persen (2,6 juta)
Trump juga menguasai suara Electoral College dengan 266 suara.
Electoral College terdiri dari para elector atau sekelompok orang yang bertugas mewakili setiap negara bagian dalam suatu pemilu untuk memilih presiden dan wakil presiden.
Setiap negara bagian menerima jumlah suara Electoral College yang sama untuk senator negara bagian dan Dewan Perwakilan Rakyat. Ada total 538 suara Electoral College.
Untuk memenangkan pemilihan presiden, seorang kandidat harus memperoleh mayoritas setidaknya 270 suara perguruan tinggi dari 538 suara.
Dengan hasil itu, Trump hanya membutuhkan sekitar 4 suara Electoral College.
(isa/dna)