Jakarta, CNN Indonesia —
Sejak akhir Oktober tahun lalu, beberapa wilayah Spanyol terdampak banjir. Valencia adalah salah satu wilayah yang paling terkena dampaknya.
Kota dan pusat wisata terbesar ketiga di negara ini mengalami pemadaman listrik. Lebih dari 200 orang tewas di Valencia akibat banjir.
Kini, meski mulai mereda, badai tersebut mengarah ke beberapa wilayah Catalonia, termasuk sebagian besar Barcelona atau kota terbesar kedua di Spanyol.
Banjir menyebabkan kerusakan parah dan mengganggu transportasi umum dan akses bandara, Time Out melaporkan.
Barcelona dan beberapa kota di kawasan Catalonia kini berstatus “waspada kuning” atau berpotensi berbahaya mulai Selasa (5/11).
Peringatan oranye yang menunjukkan “risiko signifikan” juga berlaku di wilayah lain di Spanyol timur, seperti Tarragona, dan peringatan kuning untuk Lleida, Castellón. Apakah aman melakukan perjalanan ke Spanyol?
Dalam situs resminya, Kementerian Luar Negeri Inggris menyatakan perjalanan ke Spanyol bisa terkena dampaknya. Kami menyarankan Anda memeriksa informasi cuaca terbaru dari Layanan Meteorologi Spanyol sebelum Anda bepergian dan mengikuti instruksi dari otoritas setempat.
Misalnya Barcelona sebagai salah satu destinasi populer yang mendapat peringatan “kuning” yang artinya bisa berbahaya.
Beberapa warga wilayah Catalonia juga telah diberitahu untuk tidak meninggalkan rumah mereka selama musim banjir. Beberapa jalan di sekitar bandara El Prat Barcelona juga terendam banjir, meski tidak separah di Valencia.
Lebih dari 80 penerbangan dibatalkan atau ditunda. Selain itu, pergerakan kereta api juga terhenti.
Banjir juga melanda pusat perbelanjaan di Aldaya, pinggiran kota Valencia. Mereka takut pembeli dan pekerja akan berdiam diri di tempat parkir di sana.
Chief Compliance Officer (CCO) Staysure, Simon McCulloch, mengatakan meskipun peringatan telah dikeluarkan, saat ini tidak ada saran untuk tidak bepergian ke Spanyol.
“Oleh karena itu, jika Anda memutuskan untuk membatalkan perjalanan, kecil kemungkinan Anda akan menerima pengembalian dana dari penyedia liburan atau perusahaan asuransi Anda,” kata McCulloch.
McCulloch merekomendasikan untuk menghubungi agen perjalanan terkait untuk mengetahui opsi lain yang tersedia dalam situasi serupa. (emas/ashar)