Jakarta, CNN Indonesia —
Kementerian Kesehatan merekomendasikan skrining gangguan tiroid, terutama pada kelompok berisiko. siapa pun?
Wakil Menteri Kesehatan Dante Saxono mengatakan skrining sangat penting terutama untuk melihat apakah ada masalah tiroid. Gangguan tiroid seperti hipotiroidisme seringkali tidak menunjukkan gejala.
“Skrining itu sangat penting, terutama bagi mereka yang berisiko,” kata Dante saat presentasi Buku Putih Tiroid bersama Merck di JW Marriot Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa (11/5).
Sementara itu, Ketua Umum Asosiasi Tiroid (InaTA), Tjokorda Gde Dalem Pemayun menjelaskan, setidaknya ada empat kelompok yang perlu diteliti. Inilah beberapa di antaranya. Orang dengan riwayat keluarga kanker tiroid
Orang yang mempunyai riwayat keluarga menderita kanker tiroid memiliki risiko lebih tinggi terkena kanker tiroid.
Meski demikian, bukan berarti kanker tiroid terjadi hanya karena faktor genetik. Faktor gaya hidup juga berkontribusi.
2. Orang dengan riwayat keluarga penyakit autoimun
Riwayat penyakit autoimun terkait tiroid, seperti penyakit Hashimoto (penyakit autoimun yang menyerang kelenjar tiroid) dan penyakit Graves (penyakit autoimun yang menyebabkan hipertiroidisme), memerlukan pemeriksaan, kata Jokorda.
Namun faktor riwayat tersebut tidak hanya berlaku pada kedua penyakit autoimun yang disebutkan di atas. Riwayat keluarga dengan kelainan autoimun lain yang lebih umum, seperti radang sendi, mungkin juga berperan. Wanita hamil yang tinggal di daerah pegunungan
Yodium merupakan bahan baku mineral untuk hormon tiroksin. Yodium diperoleh dengan mengonsumsi buah-buahan, ikan, dan sayuran segar.
Namun tidak semua produk makanan, terutama makanan yang berasal dari lereng gunung, mengandung yodium tinggi.
Bahan makanan yang banyak mengandung yodium bisa diperoleh dari tempat yang jauh dari laut.
“Beli sayur, tapi sayurnya di lereng gunung, yodiumnya sedikit, trace elementnya sedikit. Kelenjar tiroid jelas tidak mampu menghasilkan hormon, bahan bakunya tidak ada,” jelasnya. Orang yang lebih tua
Lansia rentan mengalami gangguan tiroid karena organ endokrin, termasuk kelenjar tiroid, mengalami perubahan baik anatomi maupun fungsinya. (el/abad)