Jakarta, CNN Indonesia —
Presiden AS yang baru terpilih Donald Trump pernah berjanji kepada Khabib Nurmagomedov bahwa dirinya akan menghentikan serangan Israel terhadap Palestina.
Donald Trump dan Khabib bertemu sebelum UFC 302 Juni lalu. Saat itu, Trump bertemu dengan Khabib sebelum laga Islam Makachev melawan Dustin Poirier di New Jersey.
Khabib berjabat tangan dengan Donald Trump di dalam Octagon. Di saat yang sama, Khabib meminta Donald Trump menghentikan pengeboman militer Israel di Palestina.
“Saya tahu Anda [Donald Trump] akan menghentikan seluruh perang di Palestina ini,” kata Khabib Nurmagomedov seperti dikutip MMA Mania.
Permintaan Khabib pun langsung dijawab oleh Trump yang merupakan salah satu calon presiden AS. Trump mengatakan dia akan menghentikan serangan Israel.
“Kami akan menghentikannya, saya akan menghentikannya,” kata Trump.
Permintaan Khabib kepada Trump untuk menghentikan pertarungan juga dibenarkan oleh pelatih Islam Makhachev, Javier Mendez.
“Sebenarnya, Khabib mengatakan kepada saya bahwa dia bertemu dengannya [Trump] dan bertanya kepadanya, ‘Ya, Anda tahu apa yang dapat Anda lakukan untuk menghentikan perang terhadap Palestina. Perang tidak baik bagi umat manusia.’ kata Javier Mendez mengutip Khabib. Dikutip oleh Red Corner.
“Kita semua harus saling mencintai dan mengutamakan kemanusiaan, saling menjaga satu sama lain, bagi saya ini bukan hanya tentang itu, ini tentang kemanusiaan dan kita semua harus memiliki rasa kasih sayang terhadap manusia dan anak-anak. Saya hanya menentang hal-hal yang menyakitkan. kemanusiaan,” tambah Javier Mendez.
Javier Mendez mengatakan Trump diterima di UFC. Hal ini senada dengan bos UFC Dana White yang terang-terangan mendukung Trump di pemilu AS.
“Donald Trump mendapat respon terbaik dari arena [UFC 302]. Seluruh penonton tergila-gila pada Donald Trump dan saya berharap dia kembali karena dia seorang pengusaha. Pertama, dia seorang pengusaha. Dia untuk kemanusiaan. .Donald Trump adalah orang yang tepat orang untuk pekerjaan di Amerika Serikat,” kata Javier Mendez.
(Juni/Juni)