Jakarta, CNN Indonesia —
Ayah Liam Payne, Jeff Payne dikabarkan mengunjungi hotel tempat putranya meninggal untuk terakhir kalinya sebelum kembali ke Inggris. Liam Payne meninggal pada 16 Oktober setelah jatuh dari lantai tiga kamar hotelnya.
Sejak acara ini, para penggemar juga membuat pojok penghormatan di luar hotel untuk idola mereka. Geoff dikabarkan telah mengunjungi situs tersebut dan disaksikan oleh banyak penggemar.
Birmingham Mail melaporkan bahwa Geoff terlihat memegang mawar merah di tangannya, lalu memeluk seorang penggemar yang memberinya lilin, yang ditinggalkannya di kaki tugu peringatan.
Geoff juga diyakini mengunjungi makam Liam Payne bersama petugas keamanan. Jenazah Payne dibawa ke Pemakaman Inggris pada akhir pekan lalu.
Pihak keluarga berhasil membawa jenazah Liam Payne kembali ke Inggris dan akan tiba pada pekan ini. Oleh karena itu, pemakaman rencananya akan dilakukan nanti.
Rincian kematian tersebut belum diungkapkan, namun sumber sebelumnya mengatakan bahwa ini mungkin merupakan “peristiwa besar”. Belum dapat dipastikan di mana upacara tersebut akan dilangsungkan, namun kemungkinan besar akan dilangsungkan di kampung halamannya, Wolverhampton.
Otopsi dilakukan terhadap Liam selama lebih dari seminggu dan ditemukan bahwa penyanyi tersebut menderita 25 luka saat terjatuh, yang menyebabkan kematiannya.
Surat kabar Argentina melaporkan bahwa ayah Liam, Jeff Payne, diberitahu bahwa penyelidikan hanya memakan waktu empat dari lima hari sebelum Liam dapat dibawa pulang.
Namun, penyelidikan berlanjut dua minggu setelah luka parah akibat jatuh yang merenggut nyawanya.
Pekan lalu, polisi Argentina menggerebek hotel tersebut untuk mencari informasi tentang tersangka pengedar narkoba yang menjual Liam. Ini adalah obat-obatan yang diyakini dikonsumsi Liam sebelum kematiannya.
Polisi yakin Liam menyelundupkan narkoba yang disembunyikan di kotak sabun Dove dan dikatakan mengawasi kedua staf hotel termasuk petugas kebersihan.
Dalam keterangan resminya, jaksa menyatakan yakin Liam tidak sadarkan diri atau tidak sadarkan diri akibat obat atau zat di tubuhnya saat terjatuh dari balkon hotel.
Laporan mengatakan Liam berperilaku tidak menentu dan menghancurkan laptopnya di lobi hotel sebelum dibawa kembali ke kamarnya oleh seseorang.
(Tim/Bantal)