Ambon, CNN Indonesia —
Calon Gubernur Maluku nomor urut 1, Geoffrey Epoli Rahawarin, berjanji akan melindungi masyarakat adat jika terpilih bersamaan dengan Pilkada 2024.
“Kita sudah melihat adanya berbagai ketidakadilan. Saya sudah katakan sebelumnya dalam perdebatan bahwa kalau menyangkut investasi, terkadang hanya pemerintah dan investornya saja dan tidak melibatkan masyarakat adat,” kata Geoffrey dalam debat pertama. Pemilihan Gubernur Maluku. , Sabtu (26/10).
Geoffrey mengatakan timnya akan melibatkan masyarakat lokal untuk bersama-sama membahas program kerja lima tahun ke depan, termasuk investasi di Maluku.
“Nah, kalau dia diangkat menjadi Gubernur Maluku, kita akan libatkan dia, perannya sama dengan pemerintah kita dan investor,” ujarnya.
Geoffrey mengakui masih banyak persoalan di masyarakat Aborigin yang belum terselesaikan, termasuk hak-hak tradisional.
“Bahkan kami melihat ada beberapa hal yang masih kurang, kami juga membutuhkan dedikasinya terhadap hak-hak tradisional kami,” ujarnya.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) menyelenggarakan debat perdana Pemilihan Gubernur Maluku 2024 yang berlangsung pada Sabtu (26/10).
Topik pembahasan pemilihan Gubernur Maluku yang pertama adalah laju reformasi kesejahteraan masyarakat menuju Maluku yang berdaya saing dan beradab berbasis kearifan lokal.
Pada pembukaannya, debat dibagi menjadi enam segmen pertama dan kedua dimana sepasang kandidat menjelaskan visi dan tujuannya.
Pada bagian kedua dan ketiga, pasangan calon menjawab pertanyaan dari panelis. Bagian empat dan lima kemudian berisi tanya jawab berpasangan calon, dan bagian enam berisi pernyataan penutup.
Ada tiga pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Maluku yang maju pada Pilgub Maluku 2024.
Mereka adalah Pasangan Nomor Urut 1, Geoffrey Epoli Rahawrin-Abdul Mukti Keliobas, Pasangan Nomor Urut 2, Murad Ismail-Michael Vatimena, dan Pasangan Nomor Urut 3, Hendrik Luwerisa-Abdullah Vanath. (Psi/Pra)