Jakarta, CNN Indonesia –
Jenazah Liam Payne diterbangkan dari Argentina ke Inggris minggu ini menjelang pemakaman penyanyi itu. terkirim
Berbagai sumber membenarkan kabar tersebut di Page Six seperti dilansir Rabu (6/11) waktu AS. Keputusan itu diambil setelah video jurnalis Argentina tersebut juga muncul di media sosial.
Rekaman yang ditayangkan pada Rabu (6/11) menunjukkan peti mati Liam Payne berada di dalam ambulans, ia dibawa ke bandara dan dibawa ke Inggris.
Page Six mengabarkan, jenazah Liam Payne diambil oleh ayahnya Geoff Payne yang sudah berada di Argentina sejak 16 Oktober.
Jenazah Liam Payne baru bisa diterbangkan ke Inggris sambil menunggu hasil tes toksikologi. Namun, Page Six melaporkan bahwa tes tersebut memakan waktu lebih lama dari yang diperkirakan karena obat yang diminum Liam Payne sebelum kematiannya.
Narkoba diduga dipalsukan dengan zat yang tidak diketahui sehingga sulit dikendalikan hasilnya.
Pemakaman Liam Payne akan berlangsung minggu ini di Katedral St Paul di Wolverhampton.
Pemeriksaan terhadap Liam seminggu kemudian mengungkapkan bahwa musisi tersebut menderita 25 cedera akibat terjatuh yang fatal.
Pekan lalu, polisi Argentina menggerebek hotel tempat kejahatan itu terjadi untuk mencari informasi tentang agen yang diduga mendistribusikan dan menjual narkoba kepada Liam.
Polisi yakin Liam Dove menyelundupkan narkoba ke dalam kotak sabun dan dilaporkan sedang menyelidiki dua staf hotel termasuk seorang petugas kebersihan.
Dalam sebuah pernyataan, jaksa penuntut mengatakan mereka yakin Liam tidak sadarkan diri atau tidak sadarkan diri karena obat-obatan atau zat dalam sistem tubuhnya ketika dia jatuh dari balkon hotelnya.
Menurut sumber, Liam berkelakuan buruk dan merusak laptopnya di lobi hotel sebelum dikembalikan ke kamarnya oleh orang lain.
(grup/akhir)