Jakarta, CNN Indonesia.
Sebuah kapal nelayan dilaporkan tenggelam di Pulau Jeju di Korea Selatan pada Jumat (11 Agustus) pagi waktu setempat.
Kapal tersebut membawa total 27 awak kapal yang terdiri dari 16 warga negara Korea Selatan dan 11 warga negara Indonesia (WNI).
Lima belas orang berhasil dievakuasi ke rumah sakit terdekat, media lokal KBS World melaporkan.
Namun, dua orang yang diselamatkan tidak sadarkan diri dan dinyatakan meninggal setelah ditarik keluar.
Sementara itu, sekitar 12 orang dinyatakan hilang.
Penjaga Pantai Korea di Jeju mengatakan mereka menerima panggilan darurat sekitar pukul 04:46 pagi.
Laporan itu menyebutkan kapal seberat 129 ton itu tenggelam sekitar 24 kilometer barat laut Pulau Biyang di Jeju.
Menurut Reuters, salah satu pelaut yang selamat mengatakan kepada Yonhap News bahwa kapal tersebut terbalik saat mereka sedang mengangkat jaring ikan untuk memindahkan hasil tangkapan ke kapal lain.
Empat puluh tiga kapal dikirim untuk membantu upaya penyelamatan, termasuk tiga kapal Angkatan Laut, 13 pesawat dan beberapa penyelam laut dalam.
Presiden Korea Selatan Yoon Seok-yeol memerintahkan instansi terkait untuk mengerahkan seluruh sumber daya yang tersedia untuk operasi penyelamatan, terutama untuk mencari 12 awak kapal yang masih hilang. (kode)