Jakarta, CNN Indonesia —
Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO) memperingatkan Bank Indonesia (BI) akan menaikkan suku bunga acuan (BI 7 Days Repo Rate) pasca kemenangan Donald Trump dalam pemilihan presiden Amerika Serikat (AS).
Chief Operating Officer Appendo Bob Azzam mengatakan kemenangan Trump akan memperkuat dolar AS. Menurut dia, hal tersebut sejalan dengan perkiraan Bank Indonesia.
Ia mengatakan dalam konferensi pers di JS Lwansa di Jakarta, Kamis (7/11): “Gubernur Bank Indonesia mengatakan, jika Trump menang, dolar AS akan menguat. Jadi dari sudut pandang Amerika, akan ada aliran modal.” ).
Lanjutnya: “Investasi mengalir ke Amerika. Jadi apakah dari Indonesia atau India, saya tidak tahu.”
Bob yakin jika modal keluar dari Indonesia, BI akan menaikkan suku bunga.
Ia menjelaskan: “Meningkatnya suhu bunga pasti akan membebani dunia bisnis, membuat Anda semakin mabuk.”
Berdasarkan quick count, calon presiden Amerika Serikat Donald Trump berhasil memenangkan pemilu presiden Amerika Serikat tahun 2024.
Hingga Kamis (6/11), Trump telah memperoleh 72.641.564 juta suara populer, sedangkan lawannya, Kamala Harris dari Partai Demokrat, memperoleh 67.957.895 suara.
Sedangkan berdasarkan jajak pendapat terbaru New York Times, Trump meraih 295 suara elektoral dari sedikitnya 270 suara yang diberikan. Kamala Harris telah menerima 226 suara elektoral sejauh ini.
(fby/sfr)