Jakarta, CNN Indonesia —
Tiga orang telah didakwa atas kematian Liam Payne baru-baru ini di Argentina. Seorang anggota One Direction meninggal setelah jatuh dari balkon kamar tidur lantai tiga sebuah hotel di Buenos Aires.
Penyidik sebelumnya mengungkap ada banyak narkoba di tubuh penyanyi itu sehingga menimbulkan dugaan Liam Payne tidak sadarkan diri saat terjatuh dari balkon pada 16 Oktober.
Ketiga terdakwa tersebut, menurut Kejaksaan Agung, memiliki peran dan dakwaan yang relevan dalam kasus tersebut, seperti penyuplai narkoba.
Seorang pria didakwa meninggalkan Liam Payne di Buenos Aires, menyebabkan kematian dan memasok serta memfasilitasi obat-obatan. Orang ini konon pernah mengunjungi Payne di masa lalu.
Sedangkan terdakwa lainnya adalah pegawai hotel yang diduga memberikan kokain kepada Liam Payne setidaknya dua kali selama dia menginap di sana.
Terdakwa ketiga diduga memberikan obat-obatan kepada Liam Payne setidaknya dua kali dalam dua hari sebelum kematiannya.
Reuters melaporkan bahwa tidak ada satupun terdakwa yang disebutkan namanya oleh pihak berwenang. Namun ketiganya pasti akan dilarang keluar negeri.
Kantor kejaksaan mengatakan tuntutan tersebut diajukan setelah mereka menganalisis rekaman video berdurasi 800 jam dari kamera keamanan di dalam dan sekitar hotel.
Penyelidikan atas kematian Payne akan terus berlanjut, kata jaksa, seraya menambahkan bahwa mereka masih berusaha membuka kunci laptop penyanyi yang rusak itu.
Mereka juga menerima lusinan kesaksian dari “staf hotel, anggota keluarga, teman, staf medis, ahli biokimia dan psikiater,” yang menghasilkan putusan setebal 180 halaman.
Pasukan keamanan Argentina juga menggeledah sembilan rumah di sekitar Buenos Aires, menyita ponsel Payne dan menganalisis panggilan, obrolan, dan postingan media sosialnya untuk mencari bukti lain.
Sementara itu, jenazah Liam Payne diterbangkan dari Argentina ke Inggris pada Kamis (7/11) jelang pemakaman sang musisi yang akan dilangsungkan pekan ini.
Jenazah Liam Payne baru bisa dikirim ke Inggris sambil menunggu hasil tes toksikologi. Namun Page Six mengatakan penyelidikan memakan waktu lebih lama dari yang diperkirakan karena obat yang diminum Liam Payne sebelum kematiannya.
Obat-obatan diduga cacat dengan kandungan yang tidak diketahui sehingga sulit untuk memverifikasi hasilnya. (Reuters/Kris)