Jakarta, CNN Indonesia —
Saat kita menjelajah Internet, ada kalanya kita membutuhkan lebih banyak privasi. Salah satu fitur yang sering digunakan untuk tujuan ini adalah mode penyamaran di Google Chrome.
Mode yang ditandai dengan ikon pria berkacamata ini menawarkan privasi lebih saat pengguna menjelajahi web.
Saat pengguna membuka halaman dalam mode penyamaran, Google memperingatkan bahwa mode ini tidak akan menyimpan aktivitas penjelajahan Anda, seperti riwayat penjelajahan dan cookie.
Namun, Google mengingatkan Anda bahwa aktivitas browsing Anda tetap dapat dilihat oleh administrator website dan Internet Service Provider (ISP) yang Anda kunjungi.
“Mode penyamaran membantu menjaga privasi penjelajahan Anda dari orang lain yang menggunakan perangkat Anda,” tulis Google dalam blog resminya, seperti dikutip Rabu (11/6).
Namun data aktivitas Anda tetap tersimpan di server Google. Juga pada bulan April lalu, Google setuju untuk menghapus miliaran catatan aktivitas pengguna Incognito, menurut dokumen yang diajukan di pengadilan federal di San Francisco.
“Kami dengan senang hati menghapus data teknis lama yang tidak pernah dikaitkan dengan seseorang dan tidak pernah digunakan dalam bentuk personalisasi apa pun,” kata juru bicara Google Jose Castaneda, menurut Wired.
Bagaimana cara kerja mode penyamaran?
Menurut AP, mode penyamaran berfungsi seperti membuka browser baru untuk pertama kalinya, tanpa perintah apa pun dan mengharuskan Anda masuk secara manual ke semua akun Anda.
Setelah Anda keluar dari mode penyamaran, semua aktivitas Anda, termasuk riwayat penelusuran dan cookie, akan dihapus. Artinya browser Anda tidak akan mengingat situs web yang Anda kunjungi atau informasi yang Anda masukkan.
Namun perlu diingat bahwa hanya aktivitas di perangkat saja yang dilupakan. Sementara itu, aktivitas Anda masih bisa dilacak oleh operator website dan ISP.
Mode ini berguna untuk memastikan bahwa topik penjelajahan sensitif tidak memicu iklan terkait dan untuk melindungi privasi Anda saat menggunakan komputer umum. Karena mode penyamaran mencegah orang lain mengetahui informasi pribadi dan riwayat penelusuran Anda yang tersimpan di perangkat bersama Anda.
Perlu diperhatikan juga bahwa mode penyamaran tidak melindungi alamat IP dari pihak ketiga. Alamat IP dapat digunakan untuk melacak lokasi dan identitas Anda, sehingga aktivitas Anda tetap dapat terungkap.
Bagaimana kita bisa menjaga privasi dengan lebih baik?
Jika Anda ingin lebih melindungi privasi Anda dan mencegah paparan pihak ketiga, menggunakan layanan Virtual Private Network (VPN) bisa menjadi pilihan. VPN bekerja dengan mengubah alamat IP Anda, sehingga mempersulit pihak ketiga untuk melacak lokasi dan aktivitas Anda.
Namun, tidak semua VPN aman, terutama yang gratis atau murah.
Alternatifnya, Anda dapat mencoba browser yang lebih berfokus pada privasi seperti DuckDuckGo atau Tor. Namun, ingatlah bahwa hampir tidak mungkin menjadi anonim sepenuhnya di Internet. (wnu/dmi)