JAKARTA, CNN Indonesia —
Berdasarkan survei indikator politik Indonesia, peluang kemenangan Gubernur dan Wakil Gubernur Sumut Bobby Nasution-Surya jauh lebih tinggi dibandingkan Edi Ramayadi dan Hassan Basri Sagala.
Dalam simulasi yang dilakukan terhadap dua pasangan calon pada 28 Oktober hingga 3 November, elektabilitas Bobby-Surya di atas 60%.
Burhanuddin Muhtadi, peneliti senior di Indikator Politik Indonesia, mengatakan dalam pernyataannya tentang survei online: “Bobby (dan Surya) berada di posisi teratas, tetapi tidak unggul dengan 62%, sedangkan Edy dan Hasan Basri ) dengan 29,1%.” , Jumat (8). /11)
Burhanuddin menjelaskan, meski survei ini tidak signifikan, namun masih ada pemilih yang belum menentukan pilihan (undecided voter).
Survei menemukan bahwa 8,8% responden terdaftar sebagai pemilih yang belum menentukan pilihan.
“Jadi kalau melihat pola itu, suka atau tidak suka, Pak Eddy dan Pak Hassan punya banyak pekerjaan rumah,” ujarnya.
Di sisi lain, Burhanuddin menjelaskan, mayoritas responden dalam jajak pendapat tiruan ini terdaftar sebagai pemilih yang mungkin atau tidak mungkin mengubah pilihannya.
Sebanyak 78,4% responden mengatakan mereka terdaftar sebagai pemilih setia, dan 20,2% terdaftar sebagai pemilih tetap atau kemungkinan akan beralih.
“Pemilih lemah yaitu pemilih yang menyatakan sangat atau sangat mungkin akan mengubah pilihannya mencapai 20,2%,” ujarnya.
Survei ini dilakukan melalui wawancara tatap muka dengan pewawancara berpengalaman. Sebanyak 2.290 responden dipilih secara acak dengan menggunakan metode multistage random sampling.
Responden survei ini adalah warga negara Indonesia di Sumatera Utara yang berusia 17 tahun ke atas atau sudah menikah.
Tingkat kepercayaan jajak pendapat ini adalah 95% dan kesalahan pengambilan sampel sekitar 2,5%. (massa/kebijaksanaan)