Jakarta, CNN Indonesia —
Manajer Timnas Indonesia Samardji mengaku mengingatkan asesor wasit Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) untuk memastikan wasit yang bertugas di China vs Indonesia bersikap adil.
Laga China vs Indonesia akan dilangsungkan pada Selasa malam (15/10) di Qingdao Youth Football Stadium. Kepemimpinan wasit diharapkan lebih baik dari sebelumnya.
Hal itu disampaikan Samardjee langsung kepada wasit AFC Asser saat Rapat Koordinasi Pertandingan (MCM) sehari jelang laga China vs Indonesia, Senin (14/10).
“Kemarin saat MCM saya bawa ke wasit asesor berdasarkan pertandingan melawan Bahrain, sesuatu yang mengecewakan timnas Indonesia dan masyarakat Indonesia.”
Kebetulan wasit evaluatornya dari Irak. Saya bilang, ‘Kami pasti tidak ingin hal serupa terjadi saat melawan China,” kata Samardji saat diwawancarai CNN Indonesia TV.
Samard ji tidak ingin kericuhan terjadi lagi di dunia maya, seperti yang terjadi pasca pertandingan Bahrain-Indonesia. Samardjee mengatakan masyarakat Indonesia akan menyoroti kinerja wasit pada laga kali ini.
Ia mengatakan, jika wasit tidak bermain adil maka akan menjadi masalah besar karena masyarakat Indonesia sangat menghormati wasit. Kami tahu masyarakat Indonesia tidak ingin ditipu lagi.
“Saya juga memerintahkan wasit reviewer, karena itu domainnya, dan dia berkata: ‘Saya akan memastikan bahwa saya [wasit Omar Al Ali] mengakhiri pertandingan dengan adil. Izinkan saya mengingatkan Anda,” kata Samardji.
Samardjee dalam kesempatan itu menegaskan, Indonesia tidak membutuhkan bantuan wasit. Yang diperlukan adalah wasit menjalankan tugasnya dengan baik sesuai aturan.
“Saat saya berjabat tangan menjelang akhir, saya ingatkan kembali bahwa kami tidak meminta apa-apa. Kami hanya meminta wasit memimpin dengan fair play, karena yang menonton adalah 280 juta masyarakat Indonesia,” kata Samardji.
“Wasit reviewer menghormati kami. Mudah-mudahan bisa meneruskannya kepada wasit Umar agar bisa menjalankan tugasnya dengan baik,” tambah Samardjee.
(abs/jal)