JAKARTA, CNN Indonesia —
Masa depan Kylian Mbappe di klub Real Madrid nampaknya semakin buruk setelah raksasa Spanyol itu kalah dari AC Milan pada laga Liga Champions Eropa di Stadion Santiago Bernabeu.
Madrid yang bertanding di depan publik takluk 1-3 di hadapan Milan. Pukulan keras tersebut membuat Mbappe menjadi sorotan.
Striker asal Prancis itu gagal bersinar di awal musim di El Real. Ia gagal membuat perbedaan saat Los Blancos menghadapi Milan.
Madrid mendapat gol pertama pada menit ke-12 babak pertama berkat kejelian Malik Thiau. Vinicius menyamakan kedudukan melalui tendangan penalti pada menit ke-23 babak pertama.
Namun Madrid gagal memperkuat diri dan malah kebobolan dua gol lagi dari Álvaro Morata dan Tijani Lijnders.
Mbappe tidak melakukan hal itu dengan buruk. SofaScore menempatkannya sebagai pemain terbaik Madrid dengan 8,2 poin, masih lebih baik dari Vinicius yang mencetak satu gol.
Mbappe tercatat melepaskan tiga tembakan efektif. Namun peluang tersebut berhasil dimentahkan oleh kiper Milan Mike Maignan yang bermain apik.
Meski demikian, nama Mbappe tetap menarik perhatian. Ia dinilai tak mampu memenuhi ekspektasi publik Madrid yang dikenal kritis terhadap pemain bintang.
Sebelumnya, kapten timnas Prancis itu juga tak berbuat banyak di El Clasico La Liga. Madrid dipermalukan karena kalah 0-4 dari rivalnya Barcelona.
Sebagai salah satu pemain terbaik dunia, kredibilitas Mbappe diuji di Madrid. Sebelumnya, ia mampu bersinar untuk PSG dan timnas Prancis.
Real Madrid bisa kehilangan status sebagai juara bertahan Liga Champions musim ini jika Mbappe masih berselisih dengan Vinicius Jr. Struktur baru ini membuat Madrid turun ke peringkat 17 dalam peringkat saat ini.
(Juni/Minggu)