Jakarta, CNN Indonesia —
Timnas Indonesia hanya mencetak satu gol dari dua laga babak ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026. Oktober bisa dikatakan menjadi bulan tergelap bagi timnas Indonesia.
Hasil imbang melawan Bahrain dan kekalahan melawan tim Tiongkok, semuanya menjadi prestasi yang diraih timnas Indonesia. Dua rekor tersebut membuat Timnas Indonesia hanya mampu meraih satu poin dari dua pertandingan, dan mereka mengoleksi tiga poin musim ini.
Dilihat dari performa dua laga tersebut, Timnas Indonesia patut kecewa. Pasalnya, timnas Indonesia meraih hasil kurang memuaskan meski awalnya berpeluang besar meraih kemenangan.
Melawan Bahrain, Timnas Indonesia memimpin 2-1 hingga masa tambahan waktu lewat gol Ragnar Olatmangoon dan Raphael Struck. Namun, tim Bahrain mencetak gol pada menit kesembilan waktu tambahan, ketika perpanjangan waktu ditetapkan enam menit.
Selain kontroversi wasit Ahmed Kaif, ada juga kesalahan yang dilakukan Timnas Indonesia karena tidak bisa meluangkan waktu dan tidak bisa menentukan hasil dengan gol ketiga. Timnas Indonesia berpeluang mencetak gol ketiga atau menguasai bola hingga waktu habis. Hal ini tidak dapat dilaksanakan dengan baik.
Meski tim Indonesia tidak berhasil mengalahkan tim Bahrain, namun mereka tetap kesulitan meraih poin penuh di kandang tim China. Secara mental, tim Tiongkok kalah di tiga game pertama.
Pada awal pertandingan, Timnas Indonesia menguji kemampuannya dalam menguasai bola. Garuda terus berusaha menekan meski terus kesulitan membobol kotak penalti dan menciptakan ancaman serius.
Sayangnya, saat mencoba mencetak gol, timnas India masuk lebih dulu. Kesalahan di latar belakang sangat merugikan.
Usai 0-1 timnas Indonesia lebih banyak menyerang. Alhasil, gol kedua berhasil diraih Timnas Indonesia berkat serangan cepat tim Tiongkok.
Sempat tertinggal dua gol, Timnas Indonesia terus mendominasi permainan yang terlihat pada babak kedua. Sayangnya, hanya Tom Haye yang membalaskan satu gol pada menit ke-86.
Tak butuh waktu lama, Timnas Indonesia berhasil mencetak gol kedua dan akhirnya kalah 1-2. Kekalahan ini menjadi pukulan telak karena dari segi permainan tim Indonesia kuat dan berpeluang menang.
Shin Tae-yong banyak melakukan perubahan di tim utama yang menjadi salah satu penyebab timnas Indonesia kalah dari tim China.
Kedua hasil di bulan Oktober ini relevan untuk evaluasi pertandingan selanjutnya di babak ketiga kompetisi kualifikasi Piala Dunia 2026 Timnas India melawan Jepang dan Arab Saudi di kandang sendiri pada bulan November.
(poin/hari)