Medan, CNN Indonesia —
Calon Gubernur Sumatera Utara (Sumut) nomor urut 1, Bobby Nasution, merasa Eddie Rahmayadi bercanda dengannya saat menjabat Gubernur Sumut pada 2018-2024. Sebab, rencana pembangunan tempat pembuangan akhir (TPA) regional di STM Hilir di Delisardang belum terealisasi.
“Kami telah mengikuti instruksi Pak. Eddy, saat menjabat gubernur, akan membangun TPA daerah di hilir STM di Delisardang,” kata Bobby Nasution saat debat kedua Pilgub Sumut 2024 yang digelar di Hotel Sentika, Medan, Rabu (6/11) sore WIB.
Bobby mengatakan, TPA regional ini dibangun atas instruksi Eddy Rahmayadi saat menjabat Gubernur Sumut. Kemudian Pemkot Maidan dibawah kepemimpinan Bobby Nasution membeli lahan seluas 20 hektare. Namun Pemko Medan, kata Bobby, justru tertinggal.
“Saat itu diputuskan Pemkot diminta untuk membebaskan lahan tersebut. Kami membeli lahan sekitar 20 hektar dari Pemko Medan. jawabannya belum, ” jelasnya.
Dalam kesempatan itu, Surya, calon wakil gubernur Nomor 1 Sumut, mengatakan permasalahan sampah sangat kompleks dan perlu ditangani secara cerdas dan bijaksana. Namun, pihaknya akan menciptakan pengolahan sampah yang terintegrasi.
“Kita akan kerja sama antara pemerintah kabupaten dan kota. Bangun tempat pengolahan sampah terpadu. Sebelum dibuang ke tempat pembuangan akhir. Kita akan bangun tempat pembuangan akhir sampah regional. Ini tanggung jawab Pemprov Sumut,’” jelas Surya dalam debat tersebut
Surya pun menanyakan soal TPA regional yang belum terwujud. Nah, jika menang di Pilgub Sumut 2024, pasangan Bobby-Surya berjanji akan segera merealisasikan TPA daerah tersebut.
“Kami dengar ada rencana TPA regional di kawasan ini tapi belum terealisasi. Sedangkan di Medan kami sudah pembebasan lahan yakni di hilir STM, namun sejauh ini TPA regional itu menjadi tanggung jawab Pemerintah. Gubernur, belum pernah terealisasi.
Bobby dan Eddy bersaing di Pilgub Sumut 2024 (Pilgub adalah Gubernur Sumut periode 2018-2024, sedangkan Bobby adalah Wali Kota Medan.) (FNR/WIW)