Jakarta, CNN Indonesia —
Manajer Penjualan Chery Sales Indonesia (CSI) Budi Darmawan mengatakan perusahaannya akan merilis lebih dari lima model mobil pada tahun 2025. Ia mengatakan model hibrida mobil listrik plug-in hybrid (PHEV) termasuk di dalamnya.
“Total lineupnya lebih dari [lima model],” ujarnya di Dealer Cherry, Depok, Barkat Jawa, Selasa (12/11).
Buddy tidak menyebutkan secara spesifik model Chery mana yang akan dirilis, namun disebutkan jajaran barunya mencakup kendaraan internal electric engine (ICE), pure electric (EV), dan PHEV.
“Ada ICE, EV, dan PHEV. Itu mainan baru. Tunggu saja, tahun depan kita agresif sekali,” ujarnya.
Selain itu, Buddy menjelaskan perseroan juga sedang mempelajari cara memproduksi EV tiga baris di pasar domestik.
Ia menjelaskan, EV penumpang tiga baris akan diluncurkan di Indonesia tahun depan karena Chery sudah memiliki jajaran kendaraan listrik tiga baris.
“Mungkin (memperkenalkan EV tiga baris tahun depan) sangat mungkin, karena kami sudah punya lineup itu,” ujarnya.
CSI saat ini hanya memiliki satu model EV yang dijual di Indonesia, yaitu Omoda, E5. Mobil listrik murni ini menarik perhatian konsumen dan menjadi jagoan penjualan mobil listrik Tanah Air.
Menurut Gaikindo, E5 kini masuk 10 besar mobil listrik terlaris. Secara keseluruhan bulan September, Omoda E5 berada di peringkat keenam dengan penjualan 206 unit.
Meski terbilang sukses di pasar mobil listrik murni, Chery juga melihat ceruk pasar mobil hybrid yang penjualannya meningkat belakangan ini.
Di pasar global Chery memiliki Tiggo 8 versi hybrid atau dikenal Tiggo 8 Pro e+ dengan sistem PHEV.
Model ini ditenagai mesin bensin 4 silinder berkapasitas 1.500cc turbo dan dinamo bertenaga 85 hp dan torsi 150 Nm, serta baterai berkapasitas 18,72 kWh. (oleh/yang mana)