Jakarta, CNN Indonesia –
Pasangan ganda putra Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto yang absen pada Kumamoto Masters Japan 2024 tahun lalu harus beradaptasi dengan kondisi lapangan yang berbeda.
Kumamoto Masters Japan 2024 akan mempertemukan total 16 wakil Indonesia, salah satunya Fajar/Rian.
Fajar/Rian akan berhadapan dengan pasangan Amerika Chen Zhi Yi/Presley Smith di babak 16 besar Kumamoto Masters Japan 2024 hari ini.
Pasangan putra Indonesia ini menilai kondisi lapangan Kumamoto Masters Jepang berbeda dari biasanya.
Rian seperti dilansir PBSI mengatakan, “Ini pertama kalinya kami memainkan Kumamoto Masters, kondisi lapangan agak berbeda dengan turnamen lainnya.”
“Saat saya mencobanya sebelumnya, cuacanya agak berangin dan agak gelap, jadi kami harus lebih mempersiapkan diri dalam hal adaptasi. Tapi secara keseluruhan bagus,” tambah Rian.
Fajar/Rian kini sedang mencari tiket ke Final Tur Dunia BWF 2024, mengetahui pentingnya hasil positif di Kumamoto Masters Japan 2024. Oleh karena itu, Fajar/Rian ingin memberikan segalanya di ajang ini.
“Final Tur Dunia tinggal dua turnamen lagi dan kami masih mengincar kualifikasi,” kata Rian. Tapi kami tetap ingin menikmati pertandingan, kami tidak ingin terlalu memikirkan [lolos ke Final Tur Dunia].”
Rian menambahkan: “Target benar-benar ingin menjadi yang terbaik, namun yang lebih penting adalah mengambil langkah demi langkah.”
Di sisi lain, pemain tunggal putra Indonesia Anthony Sinisuka Ginting membenarkan tak mengikuti ajang ini karena cedera.
Ginting sebenarnya merasakan sakit pinggang setelah Denmark Open. Setelah kembali ke Indonesia, ia diperiksa dan proses pemulihan segera dimulai. Kondisinya kini jauh lebih baik, namun masih belum siap untuk bermain lagi, sehingga ia memutuskan untuk melakukannya. mundur dari dua turnamen tersebut,” kata pelatih Irwansyah dari tim tunggal putra Indonesia.
“Mudah-mudahan bisa sembuh total, benar-benar menguatkan otot punggung bagian bawah agar bisa siap dan bermain bagus tahun depan,” tambah Irwansyah.
(rhr/rhr)