Jakarta, CNN Indonesia –
Menteri Perumahan dan Perumahan Rakyat Maruarar Sirait yang akrab disapa Ara akan menyumbangkan lahan seluas 2 hektar untuk mengumpulkan sumbangan dari para pengusaha guna membantu proyek 3 juta perumahan tersebut.
Proyek perumahan 3 juta dicanangkan oleh Presiden Prabowo Subianto. Rinciannya, 2 juta rumah di desa dan 1 juta rumah di kota setiap tahunnya.
Ara mengatakan: “Contohnya harus dimulai dari diri kita sendiri. Nanti pertengahan November (akan dimulai). Saya seorang pengusaha, saya senang diberi kesempatan oleh masyarakat Indonesia, tentu kita harus mulai dari diri kita sendiri. .” , dilansir detikcom, Selasa (29/10).
Ara menegaskan, pemberian tanah secara gratis merupakan salah satu bentuk rasa syukurnya. Ia mengaku senang mendapat kesempatan menjadi menteri di pemerintahan Merah Putih dan ingin berkontribusi dalam pembangunan perumahan.
Harapannya, langkah ini bisa menjadi contoh bagi pengusaha mandiri lainnya. Ia ingin para pengusaha berpartisipasi dalam upaya pemerintah membangun 3 juta rumah per tahun.
“Tanah berasal dari sektor swasta, hibah, sumbangan, konstruksi, dan sumber swasta. Yang ingin kami lakukan adalah kepedulian (dan) kolaborasi. Tujuan kami adalah ‘kolaborasi antara membangun rumah masyarakat,’ karena Anda tidak bisa melakukannya sendiri.”
“Anggaran pemerintah tidak bisa cukup. Makanya kita juga akan ajak teman-teman seluruh swasta untuk ikut menjaga kesejahteraan rakyat dan kita mulai, itu jadi model. Doakan kita mulai tanggal 10 November (2024) melakukan hal tersebut. .” plus.
Pemerintahan Prabowo berencana memulai proyek perumahan di Tangerang, Banten pada 10 November 2024. Perumahan tersebut dibangun di atas tanah sumbangan Ara Company, yang kemudian dijalankan oleh Bos Agung Sedayu Group Sugianto Kusuma atau akrab disapa Aguan.
Katanya, rumah-rumah itu akan diberikan kepada masyarakat. Ia bahkan bersikeras agar rumah itu diberikan secara gratis.
“Jenis apa, tolong. Kepada siapa? Iya, kepada orang. Mau disewakan atau dijual? Tidak. Diberikan.”
(Minggu/Agustus)