Jakarta, CNN Indonesia —
Calon presiden Amerika Serikat (AS) lewat partai Republik, Donald Trump, menyebut lawannya dari partai Demokrat Kamala Harris sebagai orang tidak kompeten yang bisa memimpin Amerika Serikat di Perang Dunia Ketiga.
Menurut Trump, dunia belum pernah sedekat ini dengan perang dunia. Pria berusia 78 tahun itu telah bersumpah untuk berhenti dari pekerjaannya.
Trump memperingatkan bahwa jika Kamala Harris memenangkan pemilu pada 5 November, perempuan tersebut dapat melibatkan Amerika Serikat dalam perang besar.
“Dia akan membawa kita ke Perang Dunia ke-3 karena dia tidak bisa melakukan tugasnya,” kata Trump, dilansir Anadolu, Minggu (27/10).
Saat Trump sendiri berbicara pada Sabtu (26/10) di Pennsylvania, AS, ia berjanji tidak akan ada perang seperti ini jika ia menjadi presiden Amerika Serikat.
Trump yang juga mantan presiden Amerika Serikat menegaskan Kamala Harris yang kini menjabat wakil presiden tidak akan bisa bernegosiasi dengan pemimpin seperti Vladimir Putin dari Rusia dan Xi Jinping dari Tiongkok.
“Menjadikan (Harris) presiden berarti membahayakan jutaan nyawa. Anak laki-laki dan perempuan akan terpanggil untuk berperang di negara-negara yang belum pernah Anda dengar sebelumnya,” kata Trump.
Analis politik mengatakan konflik yang sedang berlangsung di Timur Tengah dan Ukraina menimbulkan masalah bagi Harris, karena konflik tersebut terjadi di bawah pengawasan Harris dan Presiden Joe Biden, yang merupakan seorang Demokrat.
Di masa lalu, Harris dan sekutunya mengatakan Trump mengagumi para pemimpin seperti Putin dan Kim Jong Un dari Korea Utara. Harris dan sekutunya juga mengemukakan kebencian Trump terhadap NATO, sekutu Amerika.
Trump juga dituduh sebagai seorang “fasis” dan mengatakan dia memilih pihak yang salah dalam perang antara demokrasi dan kebebasan. (istri/istri)