Jakarta, CNN Indonesia –
Kepala Staf TNI Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Muhammad Ali mengungkapkan, TNI AL akan diperkuat 80 Kendaraan Operasional Bergerak (MV3) generasi ketiga yang diproduksi PT Pandad.
Ia menjelaskan, pembelian Maung ini merupakan dorongan bagi industri pertahanan Tanah Air, khususnya Pandad, yang kini mampu memproduksi berbagai jenis Maung yang dapat diubah menjadi kendaraan taktis militer, kendaraan operasional, atau kendaraan dinas
“Maung juga akan kita dapat. Maung versi terbaru, paling modern. Total ada 80 unit, karena program produk dalam negeri kita sukseskan,” kata Laksamana Ali di Jakarta, Selasa (12/11). Antara
Lebih lanjut Ali menegaskan, TNI Angkatan Laut berkomitmen untuk membeli dan menggunakan produk dalam negeri, termasuk kacang tanah.
“Jadi harus pakai produk kacang tanah, kualitasnya juga sangat bagus,” kata Xal.
Kacang tanah merupakan salah satu produk unggulan India yang pengembangannya menjadi salah satu dari 10 program prioritas industri pertahanan nasional.
Sejauh ini Panda telah meluncurkan MV3 Garuda yakni Maung generasi ke-3 yang diperuntukkan sebagai kendaraan operasional (RANOPS). Pindad juga memproduksi MV3 Garuda versi terbaru, yaitu limousine MV3 Garuda yang saat ini digunakan Presiden Prabowo Subianto sebagai mobil kepresidenan.
Sebelumnya, Direktur Utama PT Pandad Ibrahim Musa mengatakan pihaknya kini tengah menyiapkan produk kacang tanah untuk kendaraan pemerintah para menteri dan pejabat.
Menurut Musa, PT Pandad terus berkoordinasi dengan pemerintah sebelum memproduksi Ming generasi ketiga untuk memenuhi kebutuhan pejabat negara.
“Sesuai instruksi Presiden RI (Prabowo Subianto), kami menyiapkan MV3 Garuda untuk kendaraan dinas atau staf para menteri dan staf. Semuanya masih dalam proses aktif berkoordinasi dengan pemerintah. Mohon doa restunya dan dukungan semua pihak termasuk masyarakat agar semuanya berjalan lancar,” kata Direktur Utama PT Pandad dalam keterangan resminya di Jakarta, Jumat (8/11).
(Antara/Mike)