Jakarta, CNN Indonesia —
Tim Indonesia berpeluang menorehkan sejarah dengan menjuarai Piala Futsal FFA untuk kedua kalinya setelah 14 tahun.
Sejak tahun 2001, Thailand telah memenangkan Piala Futsal FFA sebanyak 16 kali dan Indonesia sekali dalam 17 kali. Indonesia meraih penghargaan ini pada tahun 2010.
Sederhananya, gelar juara diremehkan. Pasalnya, Indonesia menjadi juara ketika Thailand tidak mengikuti kompetisi yakni absen.
Saat itu, Sokratis Matoulesi dan kawan-kawan melaju ke babak semifinal sebagai juara Grup A dan mengalahkan Malaysia 5-0 pada babak terakhir di Ho Chi Minh City, Vietnam.
Kini ada kesempatan untuk menghidupkan kembali sejarah 14 tahun terakhir. Thailand, sebagai pesaing terkuat untuk menang, tersingkir karena tawaran Piala Dunia.
Kini Indonesia akan berhadapan dengan Vietnam yang sama seperti Indonesia, berada di peringkat ke-2 ASEAN, di bawah Thailand. Futsal kedua tim semakin berkembang dalam dua dekade terakhir.
Sebelum mencapai final, Vietnam mengalahkan Thailand di babak penyisihan grup, kemudian mengalahkan Australia di semifinal. Kedua tim ini berhasil mengalahkan Timnas Indonesia.
Karena itulah tahap akhir ini dianggap tepat. Ini menjadi tonggak sejarah baru di Piala Futsal FFA karena Thailand sebagai tim dominan tersingkir dari kompetisi tersebut. Inilah peluang Indonesia untuk mengukir sejarah.
Indonesia dan Vietnam sudah 10 kali bertemu di Piala Futsal AFF. Hasilnya Vietnam menang 5 kali dan Indonesia menang 4 kali dengan 1 kali seri.
Meski Vietnam lebih unggul, namun belum ada jaminan tim Naga Emas akan kembali meraih kemenangan. Sebaliknya, Indonesia berpotensi menjadi yang terbaik jika bermain seperti Thailand.
(ptr/ptr)