Jakarta, CNN Indonesia –
Jetour, spesialis SUV baru asal China, berambisi menjadi legendaris seperti Land Rover Inggris dan Jeep asal Amerika.
Land Rover dan Jeep merupakan merek ternama dari negaranya masing-masing. Reputasi mereka sebagai produsen SUV memiliki sejarah panjang, lintas generasi, dan mampu bertahan dari krisis global apa pun.
Sedangkan Jetour diluncurkan oleh Chery Holding Group pada 22 Januari 2018. Model pertama, X70, masuk ke pasar pada 18 Agustus 2028. Pada tahun 2021 diputuskan merek Jetour akan mandiri.
Nama Jetour sendiri merupakan gabungan dari dua kata, seperti “jet” dan “tour”, yang artinya “perjalanan yang tenang” atau bisa berarti “perjalanan yang tenang” dalam bahasa Indonesia.
“Jetour adalah kombinasi penerbangan dan liburan. Oleh karena itu, saya dapat mengatakan bahwa Jet dalam hal ini berarti pekerjaan dan kesuksesan di Tiongkok, menjalani hidup yang indah dan bahagia,” kata Ke Chuandeng, wakil presiden Jetour Auto, di Fuzhou, Fujian. . China pada Jumat (11 Agustus).
Sesuai dengan namanya, strategi brand Jetour adalah “Travel+” dan aktivitasnya selalu fokus pada pemenuhan kebutuhan perjalanan pelanggan.
Panduan ini dibagi menjadi dua bagian, yaitu produk Travel + yang artinya produksi kendaraan off-road yang cerdas, lapang, dan sehat. Perusahaan lainnya adalah Travel + Ecology yang menawarkan produk travel termasuk aksesoris mobil.
Ke mengatakan, saat merek Jetour lahir, ia langsung menghadapi masa-masa sulit. Pasalnya, pandemi Covid-19 dimulai pada Desember 2019.
“Ini adalah hal terburuk bagi industri Tiongkok. Semuanya turun, penjualan mobil turun, harga turun. Saat itulah brand Jetour lahir, sehingga tidak ada yang percaya Jetour akan muncul atau bertahan. Bukan hanya bisnis Tiongkok yang tidak menentu, bahkan Chery Group pun,” ujarnya.
Namun Ke mengatakan, Jetour melangkah maju dan mencapai kesuksesannya sendiri tahun ini, enam tahun setelah kelahirannya. Dijelaskannya, Jetour telah berekspansi ke 62 negara dengan lebih dari 600 toko.
Rekor penjualan di seluruh dunia adalah 1,4 juta unit. Tahun ini, dari Januari hingga Oktober, penjualan Jetour di seluruh dunia mencapai hampir 440.000 unit.
“Kami tidak dapat membayangkan bahwa enam tahun kemudian kami akan meraih kesuksesan ini… Kami tumbuh begitu cepat dan tidak ada yang dapat menghentikan kami,” demikian pengakuannya.
Model mobil terlaris Jetour adalah T1 dan T2. Semuanya adalah bagian dari keluarga SUV off-road yang dikenal sebagai T-Series.
T1 didesain sebagai model off-road ringan, sedangkan T2 merupakan model off-road. Jetour akan segera meluncurkan T5, sebuah SUV dengan konsep eksterior khusus.
Berbagai model juga turut dipersiapkan, selain T0 yang merupakan SUV kecil seri T, lalu ada P5 yang merupakan truk pikap dan yang terpenting adalah model T7. T7 merupakan SUV dengan kemampuan hebat untuk situasi off-road ekstrim, peluru, bom dan juga dapat berperan sebagai kendaraan amfibi.
Selain seri T, Jetour juga menawarkan SUV keluarga “Family Travel” antara lain model Dashing, X50, X70 Plus, dan X90 Plus. Dashing dan X70 Plus kini sudah dijual di Indonesia.
“Di Inggris mereka punya Land Rover, di Amerika mereka punya Jeep. Saya yakin di masa depan seluruh dunia akan tahu bahwa kita punya Jetour di Tiongkok,” pungkas Ke. (di mana/di mana)