Jakarta, CNN Indonesia —
Survei Lingkaran Survei Indonesia (LSI) yang dilakukan Danny JA mencatat keunggulan antara Ahmad Lutfi dan Taj Yasin Maimoen pada Pilgub Jawa Tengah 2024.
Kemungkinan pasangan ini terpilih hampir 50 persen. Sedangkan Andika Perkasa dan Hendrars Prihadi belum mencapai angka 30 persen.
“Di Jawa Tengah, Ahmad Lutfi dan Taj Yasin berpasangan dengan 46,8 persen, sedangkan lawan mereka Andika Perkasa dan Hendrar Prihadi memimpin dengan 28,2 persen,” kata Direktur Area Penelitian Kebijakan Publik LSI Chiptoharjono Danny JA Sunarto. dalam konferensi pers online pada Rabu (30/1).
Survei menunjukkan belum semua pemilih sudah menentukan pilihannya pada Pilgub Jateng. Sekitar 25 persen responden masih ragu-ragu.
LSI Danny JA. Lutfi-Yasin menilai popularitas mempengaruhi keunggulan dirinya. Di masyarakat Jawa Tengah, tingkat popularitas Lutfi mencapai 72 dengan dukungan 84%.
Sedangkan warga Centralava yang mengenal Andika Perkas hanya 58,7 persen. Apalagi, tingkat penerimaan Andika sebesar 79,8 persen.
Sunarto menilai hal itu dipengaruhi status Lutfi sebagai mantan Kapolda Semarang dan Kapolda Jawa Tengah. Ia juga menyoroti tindakan cepat Lutfi jelang pemilihan gubernur tahun ini.
“Mantan Kapolda Jateng tentunya langsung menguasai daerah, jadi kalau kita ke Jateng khususnya media asing, baliho-baliho itu sudah tersebar luas bahkan sebelum pengumuman pilkada, jadi sudah menjadi permulaan, makanya popularitas mereka meningkat signifikan dibandingkan Andika Perkas,” kata Sunarto.
Jajak pendapat tersebut juga mencatat tingkat desirability menurut daerah pemilihan (dapil). Lutfi dan Yassin hanya kalah di dua daerah pemilihan.
Daerah pemilihan 1 adalah Kota Semarang, kemudian daerah pemilihan 8 adalah Magelang, Kota Magelang, Kabupaten Magelang dan Boyolali. Jadi otomatis dari 13 daerah pemilihan yang ada saat ini, Ahmad Lutfi hanya tertinggal dua daerah pemilihan, ujarnya.
LSI Denny JA melakukan survei ini pada 16-22-2024. pada bulan Oktober melalui wawancara tatap muka. Jumlah responden sebanyak 800 orang yang dipilih secara multistage random sampling. Jajak pendapat tersebut memiliki margin kesalahan +/-3,5 persen.
Jajak pendapat lainnya, Poltrekking Indonesia, juga menyoroti keunggulan Ahmad Lutfi dan Taj Yasin Maimoen. Probabilitas mereka untuk terpilih adalah 52,2 persen.
Andikas Perkas dan Hendrar Prihadi berpeluang terpilih sebesar 31,4%. Sebanyak 16,4 persen responden lainnya menyatakan tidak tahu atau tidak menjawab.
Malam ini, KPU Jawa Tengah akan menggelar debat pertama antara kedua kandidat. Debat dilaksanakan di Marina Conference Center Semarang.
Debat perdana ini mengusung tema Tata Kelola: Kepemimpinan dan Reformasi Birokrasi Menuju Jawa Tengah dengan Pelayanan Publik yang Transparan dan Akuntabel.
(dhf/wis)