Jakarta, CNN Indonesia —
Sekelompok kru TV One yang terlibat dalam kecelakaan truk maut di Tol Pemalang, Jawa Tengah pada Kamis (31/10) sedang dalam perjalanan untuk melakukan penyelidikan.
Salah satu jurnalis TV One yang masih hidup, Felicia Amelinda mengatakan, awalnya perjalanan Jakarta menuju Jawa Tengah berjalan lancar. Ia mengatakan rombongannya berhenti di salah satu halte untuk salat subuh.
“Saya pergi ke tempat istirahat dekat TKP, lalu berangkat pukul delapan tiga puluh. Saya ingin meliput penyelidikannya,” kata Felicia dalam video wawancara yang diperoleh fun-eastern.com.
Ia mengatakan, perjalanan dilanjutkan sekitar pukul 06.30 WIB. Tak lama kemudian mobil berhenti di pinggir jalan tol.
Pasalnya, wiper kaca depan mobil tidak berfungsi. Sementara itu, pengemudi melihat kaca depan mobilnya berkabut sehingga perlu dibersihkan.
Kacanya berembun, berhenti di bahu. Wipernya juga tidak berfungsi, jadi harus manual, jelasnya.
Saat itu, menurutnya, tiba-tiba ada truk yang menabrak mobil yang ditumpanginya dari belakang. Akibat kejadian tersebut, tiga orang meninggal dunia. Felicia dan satu orang lainnya di dalam mobil selamat.
“Kemudian mereka memukulnya. Saya baru tahu itu truk ketika saya turun,” ujarnya.
Kecelakaan terjadi sekitar pukul 06:45 WIB. Lokasi pasti kecelakaan berada di Jalan Raya A KM 315-900 jalan raya Jakarta-Semarang.
Kabid Humas Polda Jateng Kompol Artanto mengatakan, kecelakaan bermula saat pengemudi mobil van berusaha menghindari mobil yang berhenti di depannya.
Namun mobil van tersebut justru menabrak Toyota Innova yang berhenti di pinggir jalan tol.
“Pengemudi mobil van yang berusaha menghindari kendaraan yang melaju di depan akhirnya menabrak mobil Innova saat berhenti di pinggir jalan tol,” kata Artanto.
Artanto mengatakan, saat ini masih menyelidiki kejadian tersebut dan melakukan pemeriksaan tempat kejadian perkara (TKP). (tfq/tsa)